Teknisi Pompa Air Laku Keras

DEPOK, NyaringIndonesia.com – Kisah para tukang perbaikan mesin pompa air di Kota Depok menggambarkan bagaimana kemarau, akibat fenomena El Niño, dapat memberikan dampak beragam bagi masyarakat.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Meskipun kemarau telah menyebabkan ketersediaan air berkurang, hal ini juga membuka peluang rezeki bagi para teknisi seperti Anai.

“Anai, seorang teknisi mesin pompa air, menceritakan bahwa karena hujan tidak turun, sumur-sumur warga menjadi kering dan mesin pompa air sering akibat rusak tersumbat oleh lumpur”.

Hal ini memaksa masyarakat untuk mencari bantuan teknisi seperti Anai.

Ia dan rekan-rekannya sekarang harus memperbaiki mesin pompa air di tiga hingga empat rumah setiap harinya, yang jauh lebih tinggi dibandingkan sebelum kemarau.

Mengatasi masalah ini bukanlah tugas yang mudah.

Biaya jasa perbaikan berkisar antara Rp200 ribu hingga Rp300 ribu per layanan, tergantung tingkat kesulitan dan apakah ada bagian mesin yang perlu diganti.

Banyak mesin pompa rusak karena terlalu banyak menyedot udara pada saat pasokan udara sangat terbatas.

Anai sering harus memperdalam sumur dan bahkan mengganti seluruh mesin pompa jika diperlukan.

“Warga seperti Yensi di Kelurahan Pondok Jaya juga merasakan minimnya dampak air di sumur mereka”.

Mereka terpaksa harus membeli galon air atau meminta bantuan tetangga karena sumur sumur mereka sudah mengering.

Kisah ini menggambarkan bagaimana adaptasi masyarakat terhadap perubahan cuaca ekstrem seperti kemarau, dan bagaimana hal ini dapat mempengaruhi pekerjaan dan kehidupan sehari-hari mereka.

Market

Market

Berita Utama