CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Sunatan massal berfungsi sebagai bentuk kepedulian sosial dan dukungan terhadap kesehatan serta kesejahteraan anak-anak di masyarakat. Acara ini tidak hanya memberikan manfaat medis tetapi juga mempererat hubungan sosial antara masyarakat dan lembaga penyelenggara.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Dalam suasana penuh kekeluargaan, diharapkan anak-anak yang mengikuti sunatan massal dapat tumbuh menjadi individu yang sehat, beriman, dan mendapatkan dorongan positif dari lingkungan sekitar.

Camat Cimahi Selatan, Cepi Rustiawan, menilai sunatan massal sebagai kegiatan sosial yang penting untuk membantu warga kurang mampu, meskipun tidak semua orang dapat melakukannya.
“Kami mengapresiasi KH. Fahmi Fauzi atas kontribusinya dalam pembinaan keagamaan dan menekankan pentingnya pembinaan akhlak dalam pembangunan masyarakat,” ujar Cepi pada media saat acara sunatan massal di Pesantren Darul Hamid, Minggu (04/08/2024).
Cepi menambahkan bahwa Yayasan Pondok Pesantren Gratis Darul Hamid telah melaksanakan berbagai program, termasuk sunatan massal.
“Pesantren ini memberikan layanan tanpa biaya. Kami berharap Pak Ustaz selalu sehat dan terus membagikan ilmu kepada santri dan santriwati. Semoga ilmu yang disampaikan bermanfaat,” ucapnya.
Cepi juga menekankan bahwa pembinaan akhlak adalah prioritas utama pemerintah Kota Cimahi. Pembangunan infrastruktur dan program sosial yang baik tidak akan berarti tanpa akhlak yang baik di masyarakat.
“Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memiliki akhlak yang baik agar hasil pembangunan dapat dipelihara dengan ikhlas,” tambahnya.
Danramil, Arm Momon Sudirman, menyatakan bahwa sunatan massal adalah kegiatan yang sangat luar biasa dan mendukung penyebaran syiar Islam. Ia mengajak masyarakat untuk bersama mendukung kegiatan sosial tersebut.
“Kami dari TNI mendukung kegiatan ini meski tidak dengan materiil. Semoga acara ini semakin meriah dan diterima baik oleh masyarakat. Semoga Allah SWT meridhoi,” tandasnya.
KH. Fahmi Fauzi menyampaikan bahwa Pesantren Darul Hamid sukses menyelenggarakan sunatan massal untuk 40 anak yatim dan duafa.
Selain khitanan, acara ini juga mencakup pemberian sertifikat Hafiz, ijazah formal dan Tahfiz, serta santunan kepada 100 anak yatim.
“Tujuan acara ini adalah untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap anak-anak kurang mampu dan mendorong keterlibatan pemangku kepentingan dalam kegiatan sosial,” pungkasnya.(Bzo)