NyaringIndonesia.com – Puluhan anak-anak dari TKQ dan MDTA Al Manar Bandung mengikuti kegiatan Muqoyyam, sebagai bagian dari visi dan misi Madrasah Al Manar. Kegiatan tahunan ini bertujuan mengajarkan pentingnya melaksanakan ibadah dalam berbagai kondisi.
Mahfud Gozali, Kepala Madrasah Al Manar, menjelaskan bahwa kegiatan outing atau belajar di luar kelas ini dirancang untuk meningkatkan kemandirian siswa sekaligus memperkuat nilai-nilai keislaman. “Selain mendapatkan pembelajaran, mereka juga belajar untuk tetap menjalankan ibadah meskipun berada di luar rumah,” ujar Mahfud.
Dalam kegiatan Muqoyyam, anak-anak diajarkan cara beribadah di lingkungan yang minim fasilitas, seperti hutan atau area tanpa akses air bersih. Mereka dilatih tayamum, cara berwudhu dengan air terbatas, menentukan arah kiblat, dan berbagai keterampilan lainnya yang relevan saat berada di alam.
Selain Muqoyyam, kegiatan ini juga dilengkapi dengan sesi Muhasabah, yang bertujuan untuk memperdalam rasa syukur dan hormat anak-anak terhadap orang tua.
Menurut Mahfud, Muhasabah mengajarkan anak-anak tentang jasa orang tua yang tiada tergantikan. “Dalam sesi ini, kami menyentuh hati anak-anak dengan mengingatkan peran dan pengorbanan orang tua, baik ibu maupun ayah, dalam kehidupan mereka,” jelasnya.
Meski masih ada anak-anak yang tampak kurang meresapi sesi Muhasabah, Mahfud optimis pesan kegiatan ini tersampaikan. “Alhamdulillah, meski mereka terlihat diam atau acuh, kami tahu bahwa kata-kata yang disampaikan tetap menyentuh hati mereka. Beberapa anak bahkan menangis, dan ini menjadi kebanggaan positif bagi kami,” tambahnya.
Sebagai bagian dari program TPA Al Manar, kegiatan belajar seperti ini diadakan di luar kelas untuk menambah variasi metode pembelajaran. “Tujuannya, agar anak-anak tidak merasa bosan dan dapat mencerna pembelajaran dengan lebih baik,” pungkas Mahfud.
