Tottenham Taklukkan MU, Angkat Trofi Liga Europa 2024/2025 di San Mamés

sepak bola
Tottenham Hotspur menorehkan sejarah baru dengan menjuarai Liga Europa musim 2024/2025 setelah menundukkan Manchester United 1-0 di partai final yang digelar di Stadion San Mamés, Bilbao, Kamis (22/5) dini hari WIB.

Bilbao, NyaringIndonesia.com  – Tottenham Hotspur menorehkan sejarah baru dengan menjuarai Liga Europa musim 2024/2025 setelah menundukkan Manchester United 1-0 di partai final yang digelar di Stadion San Mamés, Bilbao, Kamis (22/5) dini hari WIB.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Gol tunggal kemenangan Spurs dicetak oleh Brennan Johnson menjelang akhir babak pertama, tepatnya pada menit ke-42. Menerima umpan matang dari Pape Matar Sarr, Johnson berhasil menaklukkan kiper MU dengan penyelesaian klinis yang membawa Tottenham unggul sebelum jeda.

Meski Manchester United mendominasi jalannya pertandingan dengan 73% penguasaan bola dan total 16 tembakan—enam di antaranya mengarah ke gawang—pasukan Erik ten Hag gagal mencetak gol. Kiper Tottenham, Guglielmo Vicario, tampil impresif dengan beberapa penyelamatan penting yang menggagalkan upaya Rasmus Højlund, Garnacho, hingga Luke Shaw.

Kemenangan ini sekaligus mengakhiri penantian panjang Spurs yang terakhir kali mengangkat trofi pada 2008 (Piala Liga). Ini juga menjadi gelar ketiga mereka di kompetisi Eropa setelah sebelumnya menjuarai UEFA Cup pada musim 1971/72 dan 1983/84.

Kapten Tottenham, Son Heung-min, tak bisa menyembunyikan kegembiraannya usai laga. Dalam wawancara bersama TNT Sports, ia mengaku merasakan tekanan berat jelang laga final.

“Saya bermimpi tentang pertandingan ini setiap malam selama seminggu terakhir. Sekarang semua terbayar dan saya bisa tidur nyenyak,” ujar pemain asal Korea Selatan itu.

Saat ditanya apakah dirinya kini layak disebut legenda klub, Son menjawab dengan santai namun penuh keyakinan:

“Hari ini, katakanlah saya seorang legenda. Dalam 17 tahun, tidak ada yang berhasil membawa klub ke titik ini. Mungkin, untuk hari ini saja, saya layak disebut legenda.”

Bagi Manchester United, hasil ini memperpanjang derita mereka di Liga Europa. Setelah gagal meraih gelar pada final 2021 melawan Villarreal, kali ini mereka kembali tersandung di partai puncak.

Meski tampil menekan sepanjang laga, penyelesaian akhir yang kurang tajam dan kokohnya lini belakang Tottenham membuat mereka pulang tanpa trofi.

 

==============

Disclaimer:

Artikel ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Nyaringindonesia.com mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.

Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News

Berita Utama