Merak Banten, NyaringIndonesia.com – Seorang bocah berusia lima tahun tewas setelah terlindas oleh bus di Pelabuhan Merak, Banten, saat berupaya mendengar bunyi klakson ‘telolet’. Kejadian ini terjadi pada Minggu (17/3) sekitar pukul 13.30 WIB di jalur masuk dermaga eksekutif.
Korban bernama Rendi yang berusia 5 tahun, mengalami nasib tragis ketika berlari di samping bus yang tengah melaju menuju pelabuhan. Saat berusaha mendengar klakson bus telolet, Rendi terjatuh dan tersenggol hingga terlindas oleh bagian depan bus.
Menurut laporan dari Kasat Lantas Polres Cilegon, AKP Riska Tri Aditia, kejadian bocah terlindas bus tersebut terjadi ketika bus, yang dikemudikan oleh seorang pria bernama Timbul Jaya, sedang melaju dari arah Cilegon menuju Pelabuhan Merak.
Rendi berlari di sebelah kiri bus sambil meminta pengemudi untuk membunyikan klakson ‘telolet’. Namun, upaya tersebut berujung tragis ketika Rendi tersenggol dan terlindas oleh bagian belakang bus.
Mendapati peristiwa ini, Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia, menekankan bahwa pengemudi bus harus memastikan keamanan sekitar dari berbagai objek, terutama pejalan kaki dan anak-anak.
“Jangan sampai kejadian bocah tertabrak bus karena mengejar klakson telolet kembali terulang,” kata Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Center, mengingatkan akan pentingnya kesadaran akan bahaya tersebut.
Bus, dengan ukurannya yang besar, memiliki area blind spot yang cukup luas, sehingga sulit bagi pengemudi untuk melihat objek di sekitarnya.
Oleh karena itu, pejalan kaki, anak-anak, sampai pengendara motor sulit terlihat pengemudi bus, apalagi kalau di sisi kiri kendaraan. Jadi orang harus paham kalau di dekat bus merupakan tempat yang tidak aman.
“Jangan pernah abai dengan kebiasaan yang berbahaya (dekat bus yang berjalan),” tambah Sony, sebagai peringatan untuk selalu waspada ketika berada di sekitar bus.