CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Pada Rapat Koordinasi Smart City 2024, Kota Cimahi mempresentasikan program Smart City yang melibatkan kolaborasi antara akademisi, bisnis, dan praktisi untuk mendukung pelaksanaan dalam enam dimensi utama: Smart Governance, Smart Branding, Smart Economy, Smart Living, Smart Environment, dan Smart Society.
Sekretaris Daerah Kota Cimahi, Dikdik S Nugrahawan, berharap masukan dari Dewan Cimahi Smart City dapat memperkaya pelaksanaan program ini dengan berbagai ide, gagasan, dan inovasi yang dapat mempercepat pencapaian target pembangunan.
Ia menekankan pentingnya perencanaan berjangka waktu dan terintegrasi yang dituangkan dalam dokumen Masterplan Smart City untuk memastikan usaha ini dilakukan secara berkala, bertahap, dan multi sektoral.
” Usaha ini dilakukan secara berkala, bertahap, dan bersifat multi sektoral, oleh karena itu diperlukan sebuah perencanaan berjangka waktu dan terintegrasi yang dituangkan dalam bentuk dokumen Masterplan Smart City.” kata Dikdik, Senin (27/05/24), bertempat di BALLROOM MPP.
Beberapa inovasi digital dan kolaboratif yang telah diterapkan di Cimahi termasuk portal layanan publik berbasis Single Sign-On, pengembangan eco wisata lokal “Cimahi Campernik”, serta program pemilahan sampah rumah tangga.
Konsep Smart City bertujuan untuk mengelola kota secara efisien dan efektif, memberikan layanan terbaik bagi penduduknya.
Evaluasi tahunan menunjukkan peningkatan signifikan dalam implementasi Smart City di Cimahi dari tahun 2019 hingga 2023, dengan penekanan pada manfaat nyata dan dampak positif bagi masyarakat.
Rakor Smart City 2024 dengan tema “Kolaborasi Cipta Inovasi Menuju Cimahi Smart City Campernik” resmi dibuka oleh Dikdik, menandai kelanjutan upaya Cimahi dalam mengembangkan kota cerdas yang inovatif dan berkelanjutan.
” kegiatan rapat koordinasi Smart City tahun 2024 dengan tema “Kolaborasi Cipta Inovasi Menuju Cimahi Smart City Campernik” secara resmi saya nyatakan: dibuka.” tandasnya.