Perumahan ARHASS VILLA

Tujuh Negara yang Dilarang FIFA untuk Berpartisipasi di Piala Dunia

Piala Dunia
Soccer Football - FIFA World Cup Qatar 2022 - Final - Argentina v France - Lusail Stadium, Lusail, Qatar - December 18, 2022 General view of Argentina's Lionel Messi lifting the trophy as he celebrates winning the World Cup REUTERS/Hannah Mckay/File Photo
Nyaringindonesia.com – Tampil di Piala Dunia adalah impian bagi banyak tim nasional sepakbola, tetapi beberapa negara pernah dilarang berpartisipasi dalam turnamen tersebut atas berbagai alasan.

Berikut adalah tujuh negara yang tidak diizinkan FIFA untuk bermain di Piala Dunia:

1. Afrika Selatan

Afrika Selatan dilarang mengikuti kualifikasi Piala Dunia pada periode 1970 hingga 1990 karena sistem politik apartheid, yang merujuk pada pemisahan berdasarkan warna kulit. FIFA mencabut keanggotaan Afrika Selatan selama periode ini, dan larangan ini berakhir setelah pembebasan dan akhirnya berakhirnya apartheid atas inspirasi Nelson Mandela.

2. Myanmar

Myanmar dilarang melanjutkan kualifikasi Piala Dunia 2006 karena menolak bermain melawan Iran. Myanmar menilai bahwa paham politik mereka berseberangan dengan Iran, yang menjadi lawan pada kualifikasi Piala Dunia 2002. Akibatnya, mereka tidak diizinkan berpartisipasi dalam kualifikasi Piala Dunia 2006.

3. Rusia

Timnas Rusia dilarang bersaing untuk memperebutkan tiket ke Piala Dunia 2022 setelah invasi ke Ukraina pada Februari 2022. Pada saat itu, Rusia sedang bersaing di babak playoff dan hendak menghadapi Swedia. FIFA secara otomatis mencoret Rusia sebagai peserta akibat invasi ke Ukraina.

4. Meksiko

Meksiko absen dari Piala Dunia 1990 hanya empat tahun setelah menjadi tuan rumah pada edisi sebelumnya. Hal ini terjadi karena Federasi Sepakbola Meksiko mengizinkan empat pemain yang melebihi batas usia untuk tampil dalam Piala Dunia di level junior.

5. Cile

Timnas Cile absen dari Piala Dunia 1994 karena ulah kiper Roberto Rojas yang berakting selama pertandingan melawan Brasil. Rojas mengklaim telah terluka akibat lemparan sinyal suporter Brasil, padahal sebenarnya dia melukai dirinya sendiri dengan menggunakan pisau yang disembunyikan di sarung tangannya.

6. Jepang

Jepang dilarang berpartisipasi dalam kualifikasi Piala Dunia 1950 karena dianggap perlu bertanggung jawab atas dosa-dosa negara mereka selama Perang Dunia II, yang menyebabkan Piala Dunia 1942 dan 1946 tidak pernah digelar.

7. Jerman

Serupa dengan Jepang, Timnas Jerman dilarang ikut serta dalam Piala Dunia 1950 karena dosa-dosa negara tersebut selama Perang Dunia II, di mana Jerman adalah penyebab perang tersebut.

Meskipun dilarang pada edisi tersebut, Timnas Jerman sukses keluar sebagai juara Piala Dunia 1954, dan sejak itu mereka telah meraih empat gelar juara dunia.

Ini adalah contoh ketatnya aturan dan sanksi yang diberlakukan FIFA terhadap negara-negara yang melanggar ketentuan dalam sepakbola internasional.

Berita Utama

Scroll to Top