Tumpukan Sampah di Bandung Raya Masih Menumpuk Akibat Terbakarnya TPA Sarimukti

Tumpukan sampah
kondisi tumpukan sampah di tps bandung

BANDUNG, Nyaringindonesia.com – Tumpukan sampah yang belum terangkut masih menjadi masalah di beberapa Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di wilayah Bandung Raya. Kondisi ini merupakan dampak dari terbakarnya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, yang telah menghambat proses pengangkutan sampah selama hampir satu bulan.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat, Prima Mayaningtias, jumlah sampah yang masih menumpuk di TPS Bandung Raya mencapai sekitar 25 ribu ton hingga tanggal 19 September 2023.

“25.000 ton (sampah belum terangkut) sampai 19 September,” ujar Prima.

Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi darurat sampah di Bandung Raya. Salah satu langkah yang diambil adalah menambahkan lahan di TPA Sarimukti dengan luas total 1,3 hektare sebagai zona darurat.

Dari luas zona darurat tersebut, kuota sampah yang dapat ditampung dari wilayah Bandung Raya hanya tersisa sekitar 7.080 ton sampah. Rinciannya adalah 4.864 ton dari Kota Bandung, 472 ton dari Cimahi, 1.140 ton dari Kabupaten Bandung, dan 604 ton dari Bandung Barat.

Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin, mengatakan bahwa masih ada waktu untuk menyelesaikan masalah sampah hingga masa darurat sampah di Bandung Raya berakhir pada 25 September 2023. Bey juga mendorong pemerintah daerah untuk aktif melakukan pemilahan sampah organik dan anorganik sebagai upaya untuk mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPS.

Sementara mengenai kebakaran TPA Sarimukti, Bey menyebut bahwa 50 persen api yang ada telah berhasil dikuasai. Namun, proses pengangkutan sampah dari TPS ke TPA di Cipatat, Bandung Barat, masih mengalami hambatan.

“Sarimukti sudah semakin baik untuk pemadaman, tetapi 50 persen sampah masih belum dapat dikirimkan dari setiap wilayah Bandung Raya. Mereka harus berkomitmen untuk mengurangi volume sampah dari sumbernya,” ungkap Bey.

Berita Utama