KOREA, NyaringIndonesia.com – Meskipun Kovo Cup ini adalah kompetisi pramusim, antusiasme penggemar voli seakan sedang menyaksikan pertandingan V-League.
Walaupun jumlah penonton tidak mencapai 2.000 orang, pertandingan yang berlangsung secara beruntun menciptakan atmosfer seperti kejuaraan. Baik Kota Tongyeong maupun Federasi Bola Voli Korea terlihat puas dengan hasilnya.
Dilansir dari SportSeoul, pada turnamen ini ada beberapa hal menarik untuk dicatat. Bukilic, yang baru saja bergabung dari Korea Hi-Pass ke Red Sparks, berhasil bertransformasi dari seorang opposite yang kompeten menjadi outside hitter yang mengesankan, menunjukkan performa yang melebihi ekspektasi. Banyak pengamat menyebutnya sebagai “jenius bola voli” dan “penipu.”
Sementara itu, meski tidak ada perubahan signifikan, juara bertahan V-League, Hyundai Hillstate, tetap menunjukkan kekuatan timnya. Setiap tim berusaha memberikan yang terbaik, dan kegembiraan di dalam gym semakin terasa.
Perlu dicatat bahwa hingga tahun lalu, Kovo Cup diadakan pada bulan Juli dan Agustus, sehingga pemain asing tidak bisa berpartisipasi. Kompetisi ini sebelumnya lebih ditujukan bagi pemain yang jarang mendapatkan kesempatan selama musim reguler.
Meski ada beberapa pihak yang merasa kecewa karena pemain muda kehilangan kesempatan untuk tampil, perubahan jadwal ini justru meningkatkan gengsi dan minat terhadap kompetisi ini.
Sebagai alternatif, Federasi Bola Voli berencana mengadakan kompetisi terpisah mulai tahun depan, yang akan memberi kesempatan kepada pemain muda dan pemain lapis kedua untuk berpartisipasi selama musim off-season.
Meskipun peluncuran liga lapis kedua masih dalam tahap pembahasan, rencana ini diharapkan dapat mengurangi pengangguran di kalangan pemain, memberikan peluang lebih luas bagi generasi muda.
