Ucapan Kontroversial Soal Seniman, Aiptu Hendra Gunawan Minta Maaf di Hadapan Publik

Permohonan maaf Aiptu Hendra Gunawan, anggota Polsek Kalijati kepada para seniman (foto Instagram)

Cimahi, NyaringIndonesia.com – Sebuah video yang menampilkan pernyataan kontroversial dari Aiptu Hendra Gunawan, anggota Polsek Kalijati, tengah menjadi buah bibir di dunia maya. Dalam video berdurasi singkat yang diunggah ke kanal YouTube Rusdy Oyag Percussion, Hendra terdengar melontarkan komentar yang dianggap merendahkan profesi seniman.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

“Orang seni itu murahan, tidak akan ada yang kaya, dan selalu sengsara,” demikian cuplikan ucapannya yang memicu gelombang reaksi dari kalangan pegiat seni maupun masyarakat umum, khususnya di Kabupaten Subang.

Tak butuh waktu lama, Polres Subang langsung bergerak cepat. Melalui jajaran Humas dan Satuan Pengawas Profesi dan Pengamanan (Sie Propam), pertemuan klarifikasi digelar pada Sabtu, 19 April 2025, pukul 17.00 WIB. Hadir dalam pertemuan itu para pejabat utama Polres Subang, termasuk Kasat Intelkam, Kapolsek Kalijati, Kasi Humas, Kasi Propam, serta perwakilan komunitas seniman, di antaranya Joni Januar alias Raka AB.

Dalam forum itu, Aiptu Hendra menyampaikan permohonan maaf secara terbuka. Ia menyatakan bahwa ucapannya tidak dimaksudkan untuk meremehkan profesi seniman dan menyebut dirinya khilaf.

“Saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh seniman dan masyarakat. Tidak ada niat untuk menghina. Saya pribadi sangat menghormati para seniman dan kontribusinya terhadap budaya bangsa,” tuturnya dengan nada menyesal.

Polres Subang menegaskan bahwa Hendra telah diperiksa secara menyeluruh oleh Sie Propam, termasuk menjalani tes urine dengan hasil negatif narkotika. Sebagai bentuk tanggung jawab, ia kini berstatus dalam penempatan khusus (patsus) di ruang Sie Propam untuk pendalaman lebih lanjut.

Tak hanya berhenti di internal, pihak kepolisian juga mendistribusikan video permintaan maaf Hendra secara terbuka melalui kanal resmi Humas Polres Subang, baik di media sosial maupun media arus utama. Langkah ini dinilai sebagai bentuk transparansi dan itikad baik.

Komunitas seniman Subang menyambut baik sikap terbuka dari Polres Subang. Mereka mengapresiasi respons cepat institusi tersebut dalam meredam polemik yang sempat memanas.

Polres Subang sendiri menegaskan komitmen untuk terus menjaga hubungan harmonis dengan seluruh elemen masyarakat.

“Kami akan memperkuat sinergi dengan para seniman dan semua lapisan masyarakat demi kemajuan budaya dan keamanan di wilayah Subang,” bunyi pernyataan resmi yang dirilis kepolisian.

Dengan permintaan maaf yang telah disampaikan dan proses disipliner yang tengah berjalan, publik berharap agar kejadian serupa tidak kembali terulang. Dunia seni adalah bagian tak terpisahkan dari identitas bangsa, dan menjaganya adalah tanggung jawab bersama.

==============

Disclaimer:

Artikel ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Nyaringindonesia.com mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.

Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News

Market

Market

Berita Utama