Umuh Muchtar: Persib Dihukum Karena Ulah 2% Suporter, Tidak Adil

Persib Bandung
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar

CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, menyuarakan ketidakpuasan terhadap sanksi yang diberikan kepada Persib Bandung akibat kericuhan yang melibatkan sebagian kecil suporter.

Menurutnya, mayoritas bobotoh (sebutan untuk suporter Persib) mematuhi aturan, namun seluruh klub harus menanggung akibat dari tindakan segelintir orang.

“Hanya 2%, Bobotoh yang tetlibat, tapi yang dihukum semuanya. Itu tidak adil.  Seharusnya orang yang terlibat saja,  makanya saya serahkan pada pihak berwajib.” tegas Umuh pada media, di Rumah Makan Sate Maranggi Ibu Maya, Cimahi Tengah.  Jumat (11/10/24).

Akibat insiden tersebut, Persib Bandung dikenai denda sebesar Rp295 juta serta larangan bermain di kandang selama dua pertandingan. Umuh menyayangkan hukuman finansial yang harus ditanggung klub, meskipun pelaku kericuhan hanyalah sebagian kecil dari suporter.

“Ini masalah besar. Persib kena denda, siapa yang harus bayar? Seharusnya mereka yang berbuat yang bertanggung jawab. Uang ini bukan sedikit, Rp295 juta,” tambahnya.

Selain kerugian finansial, Persib juga menghadapi larangan penonton di sektor utara dan selatan stadion setelah kembali diperbolehkan bermain di kandang. Hal ini, menurut Umuh, merugikan klub secara signifikan.

“Dua kali tidak boleh main di kandang, lalu setelah boleh main, sektor utara-selatan dihilangkan. Itu merugikan kita,” jelas Umuh.

Ia berharap kejadian serupa tidak terulang lagi dan mengimbau para bobotoh untuk bertindak lebih bertanggung jawab di masa mendatang.

“Sebagian besar  bobotoh tidak berbuat apa-apa. Saya harap kejadian serupa tidak terjadi lagi dikemudian hari.”  harapnya.

Umuh menekankan pentingnya berpikir matang sebelum bertindak agar klub tidak kembali mengalami kerugian yang sama.

“Sekarang sudah diserahkan kepada kepolisian untuk mengurus siapa yang bertanggung jawab,” tutupnya. (Bzo)

Berita Utama