CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Universitas Jenderal Achmad Yani (UNJANI) Cimahi kembali melahirkan lulusan-lulusan terbaiknya dalam acara Sidang Senat Terbuka Wisuda Periode II tahun 2024 yang dihelat dari tanggal 28 hingga 31 Oktober. Sebanyak 2.713 wisudawan dan wisudawati dari jenjang Magister, Profesi, Ahli Madya, Sarjana, hingga Sarjana Terapan resmi diwisuda di Auditorium UNJANI.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Dalam sambutannya, Letjen TNI (Purn) Dr. Tatang Sulaiman selaku Ketua Pengurus Yayasan Kartika Eka Paksi (YKEP) menyampaikan rasa bangganya terhadap pencapaian para lulusan. Tatang menekankan pentingnya kesiapan mereka dalam memasuki babak baru, baik di dunia kerja, pendidikan lanjutan, maupun wirausaha.
“Kepada para lulusan yang akan bekerja, perkuat daya saing kalian dengan keterampilan, ilmu, dan soft skill yang telah dipelajari. Bagi yang melanjutkan studi, manfaatkan waktu untuk meningkatkan kemampuan riset dan memperluas relasi profesional. Untuk yang berwirausaha, ciptakan inovasi dan bangun mental yang kuat agar mampu bersaing di pasar,” ujar Tatang.
Ia juga berharap para lulusan UNJANI mampu menjadi agen perubahan sosial dan berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Rektor UNJANI, Prof. Hikmahanto Juwana, turut memberikan dorongan semangat. Ia menyebutkan dua alumni UNJANI yang kini menduduki posisi strategis di Kabinet Merah Putih, yaitu Letjen TNI (Purn) Lodewijk Freidrich Paulus sebagai Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, serta Mayor Tedy Indra Wijaya sebagai Sekretaris Kabinet. Hal ini, menurutnya, menjadi bukti nyata kontribusi UNJANI bagi negara.
Wisuda ini juga menghadirkan sejumlah lulusan terbaik yang menjadi sorotan. Annisa Mufidah dari Program Studi Teknik Informatika meraih IPK tertinggi di kategori Ilmu Eksakta, sementara Leodina Mega Intan Dwi Anjani dari Ilmu Pemerintahan menjadi lulusan terbaik Ilmu Sosial.
Para lulusan ini merupakan bagian dari angkatan 2020, generasi yang mengawali perkuliahan mereka di tengah pandemi COVID-19 dan harus menjalani sebagian besar kuliah secara daring.
“Mereka adalah angkatan yang unik, melewati tantangan kuliah online dan saat ini bisa merasakan fasilitas baru di Auditorium UNJANI. Dalam waktu dekat, kami juga akan membangun gedung Fakultas Ekonomi Bisnis dan Fakultas Hukum, melengkapi pembangunan Fakultas Teknik dan Manufaktur yang sedang berjalan,” jelas Hikmahanto.
UNJANI juga mencatatkan rekor penerimaan mahasiswa baru tahun ini dengan 7.040 mahasiswa, angka yang terus bertumbuh setiap tahun sejak bergabungnya Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Jenderal Achmad Yani.
Prof. Hikmahanto mengharapkan agar seluruh lulusan dapat mengharumkan nama universitas di masa depan dengan prestasi dan kontribusi di bidang masing-masing. (Bzo)
