Upaya Preventif Dinas Perhubungan Cimahi Hadapi Kemacetan Ramadan

CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Dinas Perhubungan Kota Cimahi memprioritaskan penanganan kemacetan selama bulan Ramadan dengan melakukan pemantauan kondisi arus lalu lintas secara berkeliling di jalan-jalan yang biasanya menjadi penyebab kemacetan.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Seperti ketahui bahwa salah satu penyebab kemacetan adalah parkir kendaraan baik roda dua maupun roda empat akibat kurangnya pemahaman masyarakat tentang rambu lalu lintas, terutama terkait tanda larangan parkir dan berhenti.

Oleh karena itu, Dinas Perhubungan Kota Cimahi mengadakan kegiatan Gakum (Penegakan Hukum) untuk mencegah kemacetan, terutama selama bulan Ramadan di mana banyaknya para pedagang dadakan menyebabkan munculnya tempat-tempat parkir liar di sekitar Kota Cimahi.

Cuhaedi, selaku Kasie Perparkiran Kota Cimahi, menyatakan bahwa kegiatan Gakum dilakukan dalam bentuk pemantauan tanpa adanya tindakan seperti mengangkut motor atau menggembok kendaraan.

“Kami hanya melakukan pemantauan saja, tidak ada tindakan penindakan. Alhamdulillah, semua jalan yang biasanya mengalami kemacetan , kini lancar,” katanya kepada awak media saat diwawancara di kantornya pada Rabu (27/03/24).

Ia juga mengungkapkan bahwa kemacetan dan kekacauan terjadi karena banyaknya orang membeli makanan untuk berbuka (Takjil), sehingga terjadi peningkatan lalu lintas, terutama pada sore hari.

Dilain pihak, Dede S pengelola parkiran Dishub Kota Cimahi menegaskan bahwa kegiatan Gakum tersebut merupakan tindak lanjut dari upaya sebelumnya, yang melibatkan sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat agar memarkir kendaraannya tanpa mengganggu pejalan lain.

Selain itu, ia juga menuturkan bahwa tugasnya hanya melaksanakan perintah sesuai peraturan, tetapi secara preventif untuk mencegah terjadinya gesekan antara masyarakat dalam suasana Ramadan.

“Ya, kami hanya menjalankan tugas sesuai aturan yang berlaku, tetapi kami melakukannya secara preventif untuk menghindari gesekan dengan masyarakat di situasi Ramadan ini,” ucapnya.

“Pemantauan dilakukan di tiga titik, yaitu Hutan Kota, Duta Regency, dan depan Borma Cihanjuang,” ungkap Dede, sambil menyoroti aktivitas parkir yang banyak terjadi di depan Borma Cihanjuang ketika masyarakat melakukan transaksi di ATM. (BZO)

Berita Utama