NyaringIndonesia.com – Di balik kerja sama solid antara Megawati Hangestri dan Vanja Bukilic di Daejeon Red Sparks, tersimpan cerita rivalitas panas di masa lalu. Kedua pemain yang kini menjadi andalan Red Sparks, sebelumnya sempat berhadapan sebagai lawan di Liga Voli Korea.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Pada musim lalu, Vanja Bukilic, yang bermain untuk tim Hi-pass, pernah meremehkan kemampuan Megawati setelah pertandingan keempat antara Hi-pass dan Red Sparks.
Ia dengan percaya diri mengatakan bahwa ia berhasil memblok Megawati hingga tujuh kali, dan menantang untuk menunjukkan bahwa Mega tidak akan mampu melewatinya.
Namun, Vanja harus menelan kata-katanya setelah di putaran kelima, Megawati dan timnya berhasil mengalahkan Hi-pass 3-1, membuktikan kemampuan Mega dalam bersaing.
Musim ini, Vanja direkrut oleh Daejeon Red Sparks setelah penampilannya yang impresif dengan mencetak 935 poin dan berada di posisi ketiga top skor Liga Voli Korea.
Meski keduanya bermain di posisi opposite hitter, pelatih Ko Hee-jin memindahkan Vanja ke posisi outside hitter agar bisa bekerja sama lebih baik dengan Megawati.
Perubahan posisi ini terbukti sukses, dengan chemistry yang terjalin kuat antara keduanya. Setelah empat pertandingan awal musim ini, Megawati sudah mengumpulkan 83 poin, sementara Vanja dengan 74 poin. Kerja sama mereka membuat Red Sparks semakin solid dan berpotensi bersaing ketat di Liga Voli Korea.
Dari rivalitas menjadi rekan setim, Megawati dan Vanja kini berfokus untuk mengangkat prestasi tim, menunjukkan bahwa mereka bisa bertransformasi menjadi duo yang kuat dan saling melengkapi.
==========================
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.
Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News