Jakarta, NyaringIndonesia.com – Dalam era di mana kecerdasan buatan (AI) semakin mendominasi, komunitas digital tetap membutuhkan peran manusia.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Namun, dengan semakin meluasnya komunitas global, bagaimana cara membuktikan identitas seseorang di skala besar? Pi Network, platform cryptocurrency berbasis seluler terbesar di dunia, menemukan solusinya dengan menggabungkan teknologi AI dengan pendekatan berbasis manusia untuk menciptakan sistem “Kenali Pelanggan Anda” (KYC) yang inovatif dan skalabel.
Ekosistem cryptocurrency seperti Ethereum, Solana, dan Pi Network terdiri dari berbagai aktor mulai dari pengembang hingga pengguna biasa. Meskipun teknologi AI memainkan peran penting dalam menumbuhkan komunitas ini, ada tantangan yang timbul.
Kasus seperti bot spam di X, yang menyebabkan Elon Musk mempertimbangkan kembali pembelian perusahaan tersebut, menjadi bukti bahwa AI saja tidak cukup untuk menciptakan komunitas yang aman dan terpercaya. Diperlukan verifikasi manusia untuk memastikan bahwa pengguna adalah orang nyata, bukan bot atau akun palsu.
KYC atau “Kenali Pelanggan Anda,” adalah prosedur yang mewajibkan perusahaan, khususnya di sektor keuangan dan cryptocurrency, untuk memverifikasi identitas pengguna. Langkah ini penting untuk mencegah tindak kejahatan seperti pencucian uang.
Namun, proses KYC tradisional kerap kali mahal dan memakan waktu, yang menciptakan hambatan bagi startup untuk mengadopsinya. Selain itu, proses yang rumit sering kali membuat pengguna enggan melanjutkan pendaftaran, yang mengakibatkan tingkat pengabaian aplikasi yang tinggi.
Pi Network menemukan solusi atas dilema ini dengan Pi KYC, sistem KYC yang memadukan otomatisasi mesin (AI) dengan verifikasi manusia.
Proses ini menggunakan AI untuk memproses gambar, mendeteksi ID palsu, dan melakukan pemeriksaan kelayakan, sementara verifikasi akhir dilakukan oleh validator manusia yang tersebar di lebih dari 200 negara. Hal ini memungkinkan Pi KYC untuk mengatasi masalah skalabilitas dan akurasi dengan lebih baik.
Lebih dari 125.000 validator manusia yang tersebar di seluruh dunia memainkan peran penting dalam memastikan keabsahan data pengguna, menjadikan Pi Network sebagai salah satu platform cryptocurrency dengan sistem KYC yang paling efisien dan terpercaya.
Dengan pendekatan berbasis manusia yang diterapkan di Pi Network, verifikasi identitas dapat dilakukan dengan lebih akurat dan sesuai regulasi hukum. Ini memberikan fondasi yang kuat bagi masa depan Web3 internet berbasis blockchain yang lebih inklusif, transparan, dan aman.
Di tengah pesatnya perkembangan AI, Pi Network menunjukkan bahwa manusia tetap memiliki peran penting dalam menjaga keaslian dan keamanan komunitas digital.
Melalui Pi KYC, Pi Network berhasil menciptakan sistem yang bukan hanya mematuhi regulasi hukum, tetapi juga menjaga keaslian komunitasnya yang terdiri dari lebih dari 35 juta anggota di seluruh dunia.
Dengan gabungan teknologi dan sentuhan manusia, Pi Network telah membuktikan bahwa solusi KYC yang tepat dapat mendorong terciptanya komunitas kripto yang lebih baik dan aman di era AI.
Disclaimer: Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca.
Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News