NyaringIndonesia.com – Beredar sebuah video yang menunjukkan momen dramatis saat sebuah motor matic meledak setelah digeber-geber. Kejadian ini menarik perhatian warganet, terutama setelah diketahui bahwa ledakan tersebut disebabkan oleh kesalahan dalam pengoperasian motor.
Mengutip sebuah postingan Instagram yang diunggah oleh akun @aripitstop_blog, peristiwa ini terjadi akibat penggunaan motor matic dalam posisi standar dua (standar tengah) yang kemudian tiba-tiba diberi rem belakang secara mendadak.
Pihak akun tersebut mengingatkan agar pemilik motor matic, apapun tipe dan mereknya, tidak menggeber motor dalam posisi standar tengah, karena bisa menyebabkan kerusakan fatal pada komponen mesin.
Penjelasan teknisnya, ketika motor matic digeber dengan RPM tinggi, bagian CVT (Continuous Variable Transmission) akan berputar sangat cepat.
Semakin tinggi putaran RPM, semakin besar pula torsi yang dikeluarkan oleh puli. Namun, jika puli yang berputar cepat tiba-tiba dihentikan dengan rem mendadak, maka tekanan yang dihasilkan akan sangat besar.
Tekanan tersebut dapat merusak mangkok kopling atau as puli belakang, bahkan bisa memecah komponen-komponen tersebut.
Akibatnya, motor akan mengalami kerusakan parah, bahkan bisa merusak crankcase atau blok penutup mesin.
Para pengendara diimbau untuk lebih berhati-hati dalam mengendarai motor matic dan menghindari kebiasaan menggeber motor di posisi standar dua, agar terhindar dari risiko kerusakan serius dan bahaya yang lebih besar.
==================
Disclaimer:
Artikel ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Nyaringindonesia.com mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.
Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News