Jakarta, NyaringIndonesia.com – Sebuah video yang memperlihatkan seorang kakek diberi uang Rp 5 juta oleh seorang konten kreator viral di media sosial.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Awalnya, video tersebut dikemas untuk menyentuh hati dan menunjukkan aksi kedermawanan. Namun, fakta mengejutkan di balik video itu membuat netizen geram.
Ternyata, uang yang diberikan kepada sang kakek tidak sepenuhnya diserahkan. Dalam video, kreator konten Fermon Malika, yang dikenal dengan akun YouTube MonferOfficial, memperlihatkan seolah-olah memberikan Rp 5 juta kepada kakek tersebut.
Namun, belakangan diketahui bahwa si kakek hanya menerima Rp200 ribu, sementara sisa uangnya diambil kembali oleh sang kreator.
Pengakuan dari si kakek pun tersebar luas di jagat maya, memicu kemarahan publik. Dalam sebuah wawancara singkat yang diunggah di TikTok @indahh260, kakek tersebut mengungkapkan, “(Katanya dikasih uang Rp5 juta, beneran kek?) Cuma Rp 200 (ribu), sisanya diambil lagi. (Oh diambil lagi, berarti gak sesuai dengan yang di video?) Enggak,” ucapnya.
Setelah pengakuan ini tersebar, netizen ramai-ramai menyerang konten kreator tersebut, mengecam aksinya yang dianggap sebagai pembohongan publik. Mereka merasa tertipu oleh konten yang awalnya dianggap sebagai aksi sosial tulus.
Merespons gelombang kritik yang datang, Fermon akhirnya membuat video klarifikasi. Namun, bukannya meminta maaf, ia justru membela diri dan tidak mengakui kesalahannya, yang semakin memicu kemarahan netizen.
Kasus ini menjadi pembelajaran penting bagi kreator konten agar lebih bertanggung jawab dalam menyajikan konten yang jujur dan tidak menyesatkan penonton.
Netizen pun mendesak agar tindakan tegas diambil terhadap kreator yang memanfaatkan situasi untuk keuntungan pribadi.
Follow berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News