Viral Warung Bunda MUI Cimahi Prihatin dan Minta Penegakan Hukum

Warung Bunda
Ilustrasi Warung Bunda

CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Cimahi menyoroti fenomena “Warung Bunda” yang sedang viral saat ini. Warung tersebut diduga menjadi tempat nongkrong bagi anak-anak yang bolos sekolah dan bahkan menyediakan kamar untuk perbuatan tidak senonoh.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Sekretaris Umum MUI Kota Cimahi, H. Yayan Rohyana, menyatakan keprihatinannya atas kondisi ini.

Menurutnya, kenakalan remaja bukanlah hal baru, tetapi jika sebuah warung sampai menyediakan fasilitas untuk tindakan asusila, maka ini adalah persoalan serius yang mencoreng nama baik Kota Cimahi.

“Dulu memang ada tempat-tempat nongkrong anak muda yang cenderung bebas, bahkan sampai ada yang minum minuman keras. Namun, jika sampai menyediakan kamar untuk perbuatan yang tidak pantas, ini sangat keterlauan,” ujar Yayan. Sabtu (15/03/25).

Ia pun mendorong Pemerintah Kota Cimahi dan aparat penegak hukum untuk segera bertindak tegas terhadap pemilik warung yang terbukti melanggar hukum.

“Kami meminta agar pemilik warung yang terbukti bersalah diproses sesuai hukum yang berlaku. Ini penting agar ada efek jera dan kejadian serupa tidak terulang,” tegasnya.

Selain itu, Yayan menyoroti pentingnya peran masyarakat, terutama di tingkat RT dan RW, dalam mencegah kejadian semacam ini.

“Jika para Ketua RT dan RW lebih peka terhadap lingkungan sekitar, hal ini mungkin bisa dicegah sejak awal. Jika ada pelanggaran hukum, mereka juga bisa berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa,” jelasnya.

MUI Kota Cimahi juga menyatakan kesiapannya untuk berkontribusi dalam edukasi dan penguatan spiritual bagi masyarakat.

“Kami siap membantu pemerintah dalam pembinaan mental dan spiritual, terutama bagi generasi muda,” tambahnya.

Sementara itu, Wali Kota Cimahi telah mengonfirmasi bahwa pihaknya akan mengambil langkah tegas terhadap warung yang menjadi sorotan ini Dan berharap masyarakat bisa lebih waspada terhadap lingkungan sekitar. (Bzo)

 

Berita Utama