CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Sejak resmi diluncurkan pada awal September 2025, aplikasi WA Mantap milik Pemerintah Kota Cimahi mendapat sambutan positif dari masyarakat. Antusiasme warga cukup tinggi, terbukti hingga 1 Oktober 2025 tercatat sekitar 800 pengguna telah mengakses layanan ini.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Meski rekap data interaksi harian masih dalam proses, angka tersebut sudah mencerminkan penerimaan yang baik terhadap inovasi digital dalam pelayanan publik.
“Karena menggunakan platform WhatsApp, sistem ini memberikan respons otomatis kepada pengguna. Berbeda dengan website yang memiliki penghitung kunjungan (head counter), di sini kami perlu berkoordinasi dengan penyedia layanan untuk mendapatkan data interaksi yang masuk,” ujar Bambang Supriyadi, Kepala Bidang Penyelenggaraan E-Government dan Persandian Diskominfo Kota Cimahi, saat ditemui di kantornya pada Senin (06/10/25).
Ia menjelaskan bahwa sosialisasi aplikasi telah dilakukan secara masif hingga tingkat RT dan RW di seluruh kelurahan, guna mendorong pemanfaatan maksimal dari masyarakat.
Bambang menegaskan bahwa WA Mantap bukan sekadar bot otomatis, melainkan sistem yang langsung terhubung dengan basis data pelayanan dari berbagai instansi pemerintahan.
“Ini bukan chatbot biasa. Aplikasi ini menyajikan informasi berbasis data resmi. Contohnya, jika warga ingin mengetahui layanan kependudukan, cukup memilih menu terkait dan informasinya langsung tersedia,” jelasnya.
Lewat menu utama, masyarakat dapat mengakses berbagai layanan seperti administrasi kependudukan, perizinan usaha, hingga kanal pengaduan. Aplikasi ini dirancang agar warga tak perlu datang ke kantor dinas untuk memperoleh informasi atau mengajukan permohonan layanan.
Namun, Bambang juga menyampaikan bahwa tantangan terbesar terletak pada literasi digital, khususnya bagi kelompok lanjut usia yang masih memerlukan pendampingan dalam menggunakan aplikasi.
“Anak muda dan pelajar umumnya sudah terbiasa dengan WhatsApp. Tapi berbeda dengan lansia, mereka masih butuh bantuan agar bisa menggunakan WA Mantap dengan baik,” ujarnya.
Minimnya publikasi juga menjadi tantangan lain. Untuk itu, Diskominfo mengajak media, termasuk Jabar Ekspres, untuk turut menyebarluaskan informasi mengenai aplikasi ini kepada publik.
“Kalau kita punya program tapi tidak didukung publikasi yang kuat, maka penyebarannya terbatas. Media sangat berperan dalam membantu kami menjangkau masyarakat,” tambah Bambang.
Dari segi teknis, tidak ditemukan hambatan jaringan. Bambang memastikan seluruh wilayah di Kota Cimahi telah terjangkau sinyal dari berbagai penyedia layanan.
“Alhamdulillah, tidak ada area blank spot di Cimahi. Aplikasi bisa digunakan dari wilayah mana pun selama perangkat terhubung ke internet,” tegasnya.
Lebih lanjut, Diskominfo juga tengah mengintegrasikan WA Mantap dengan berbagai layanan lain, termasuk program Makanan Bergizi Gratis (MBG) dan sistem Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
“Ini sesuai instruksi pimpinan. Kami sudah berkoordinasi dengan tim SPPG untuk menambahkan konten MBG dalam menu aplikasi,” terang Bambang.
Sementara itu, daftar layanan dalam WA Mantap akan diperluas, mencakup lembaga eksternal seperti Kejaksaan Negeri Cimahi, MBG, hingga pengaduan masyarakat lintas sektor.
Saat ini, pemerintah Kota Cimahi berkomitmen untuk terus mendorong transformasi layanan publik melalui teknologi, demi memberikan akses informasi dan perizinan yang mudah, cepat, dan efisien bagi warganya.
Bambang menutup penjelasannya dengan mengingatkan bahwa semua layanan ini bisa diakses melalui satu nomor resmi, yakni 0822-8999-9034.
“Lewat nomor itu, warga bisa langsung memilih layanan yang diinginkan, baik dari perangkat daerah maupun instansi lain seperti Kejaksaan. Semuanya tersedia dalam satu platform yang mudah diakses,” pungkasnya. (Bzo)
==================
Disclaimer:
Artikel ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Nyaringindonesia.com mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.
Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News