Jakarta, NyaringIndonesia.com — Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik S. Deyang menyatakan kecewa dan geram setelah menerima pesan WhatsApp dari seorang politikus yang meminta jatah pengelolaan dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG). Nanik menegaskan tidak akan mengakomodasi kepentingan politik dalam program yang berkaitan dengan kesehatan anak.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!“Serius nih, kemarin ada politikus WA saya. ‘Mbak… nananana,’ saya jawab, ‘Kamu politikus bukannya bantu saya bagaimana mengomunikasikan soal keracunan, malah minta dapur.’ Langsung saya block, block, block,” ujar Nanik dalam konferensi pers yang dikutip dari kanal YouTube BGN, Sabtu, 27 September 2025.
Nanik tidak menyebut identitas politikus tersebut. Ia menegaskan pihaknya menolak pencampuran urusan pangan anak dengan kepentingan politik: “Enak aja lu malah ngurusin dapur. Iya lah, saya enggak mau begitu.”
Selain menolak intervensi politik, Nanik menegaskan komitmen BGN terhadap keterbukaan informasi, khususnya terkait kasus keracunan massal yang dilaporkan di beberapa daerah akibat konsumsi MBG. Menurutnya, BGN rutin menggelar konferensi pers mingguan untuk memberi informasi seluas-luasnya kepada publik.
“Ini masalah keracunan kok enggak boleh diberitakan. Gila. Bagaimana? Ini nyawa manusia ya. Nggak ada yang boleh ditutup-tutupin. Silakan kalian harus yang pertama memberitakan kalau perlu,” kata Nanik.
Ia juga menyebut wartawan berperan penting membantu BGN memperoleh informasi lapangan, karena terkadang aparat daerah enggan atau takut melapor. “Kadang-kadang orang-orang di daerah memble juga, takut kalau mau lapor. Tapi dengan wartawan kami sangat terbantu,” ujarnya.
Nanik menegaskan BGN tidak segan menutup dapur MBG yang terbukti melanggar standar keamanan pangan, tanpa memandang siapa pemilik atau patron politiknya. “Mau punya jenderal, mau punya siapa, kalau melanggar akan saya tutup. Saya enggak peduli. Karena ini nyangkut nyawa manusia,” tutupnya.
Jika Anda ingin versi yang lebih singkat untuk lead berita atau versi panjang untuk feature, saya bisa sesuaikan.
==================
Disclaimer:
Artikel ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Nyaringindonesia.com mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.
Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News