CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Pemerintah Kota Cimahi terus menunjukkan komitmennya dalam menangani persoalan sampah yang kian kompleks.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Sebagai langkah konkret, Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudisthira, pantau langsung penarikan sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di Kelurahan Melong, Kamis (24/04).
Kunjungan tersebut menjadi bagian dari upaya percepatan penanganan sampah, sekaligus memastikan kegiatan pembersihan berjalan optimal.
“Kami ingin memastikan bahwa proses pengangkutan dan pembersihan sampah dilakukan dengan cepat agar tidak menimbulkan masalah lingkungan lebih besar,” ujar Adhitia di sela kegiatan.
Sejalan dengan itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cimahi terus menggalakkan edukasi kepada warga tentang pentingnya memilah sampah. Kepala DLH, Chanifah Listiyarini, menyebutkan bahwa pihaknya akan menerjunkan ribuan petugas untuk melakukan sosialisasi langsung ke masyarakat.
“Sebanyak 1.000 petugas gerobak sampah akan disebar ke seluruh kelurahan untuk memberikan pelatihan pemilahan sampah. Sampah yang tidak dipilah sesuai ketentuan tidak akan kami angkut,” tegasnya.
Pemkot Cimahi juga tengah menyiapkan inovasi pengelolaan sampah berbasis teknologi. Mulai dari penggunaan mesin pemilah hingga pembangunan insinerator, solusi ini diharapkan dapat mengurangi volume sampah dan menghasilkan residu yang masih memiliki nilai guna.
Lurah Melong, Dian Rohimat, menyambut baik kunjungan ini. Ia menilai perhatian pemerintah kota terhadap wilayahnya sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap kebersihan lingkungan.
“Kami mengapresiasi kehadiran Bapak Wakil Wali Kota. Semoga ini menjadi momentum untuk memperkuat program pengelolaan sampah di tingkat kelurahan,” ungkap Dian.
Dian juga menyebutkan rencana penerapan jadwal pemilahan sampah berdasarkan jenis organik dan anorganik di wilayahnya, serta sinergi antara kelurahan dan berbagai lembaga masyarakat seperti RW, RT, LPM, dan PKK untuk mendukung suksesnya program ini.
“Jika masyarakat sadar memilah sampah dari rumah, maka persoalan sampah bisa ditekan secara signifikan,” pungkasnya. (Bzo)