Bandung, NyaringIndonesia.com – Ribuan produk sembako kedaluwarsa yang sudah tidak layak konsumsi berhasil dijual oleh seorang wanita berinisial N (52) di Kabupaten Bandung.
Pelaku yang diketahui sudah lama terdesak oleh masalah ekonomi, nekat memperdagangkan barang-barang tersebut meski berisiko merugikan kesehatan konsumen. Aksi curang ini terungkap setelah beberapa korban melaporkan keluhan sakit perut setelah mengonsumsi produk yang dibeli.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, mengonfirmasi bahwa pihaknya berhasil menangkap N dalam sebuah transaksi yang melibatkan barang-barang kedaluwarsa. Beberapa korban mengaku menderita gejala keracunan setelah mengonsumsi sembako tersebut.
“Penyelidikan kami mengarah pada wanita tersebut, dan pada saat penangkapan, kami menemukan bukti bahwa barang yang dijual sudah tidak layak konsumsi,” ujar Kombes Kusworo saat diwawancarai, Senin (11/11/2024).
Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui bahwa N menjual sembako kedaluwarsa yang sebelumnya dimaksudkan untuk pakan ternak.
Ketidakmampuan finansial yang dipicu oleh permasalahan keluarga sejak Agustus 2024 membuatnya mengambil keputusan yang membahayakan konsumen.
Tidak hanya itu, untuk mengelabui pembeli, N menggunakan cairan tinner untuk menghapus tanggal kedaluwarsa yang tercetak pada kemasan.
“Tindakannya ini sangat merugikan dan membahayakan masyarakat. Kami akan terus mendalami kasus ini dan memastikan pelaku mendapat sanksi yang setimpal,” tegas Kombes Kusworo.
Saat ini, pihak kepolisian tengah mengamankan barang bukti dan melakukan pendalaman lebih lanjut terkait jangkauan distribusi sembako kedaluwarsa tersebut. Masyarakat dihimbau untuk lebih berhati-hati dalam membeli produk sembako, serta memastikan tanggal kedaluwarsa sebelum memutuskan untuk mengonsumsinya.
==================
Disclaimer:
Artikel ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Nyaringindonesia.com mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.
Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News