CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Ibu Yoyoh (56), seorang warga Kelurahan Cigugur Tengah, merasa senang saat membeli beras di selasar gedung B Pemkot Cimahi. Kegembiraannya ini berkat adanya Bazar UMKM yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Cimahi di lapangan apel Pemkot Cimahi pada Kamis (25/07/2024).
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Ibu Yoyoh bersama teman-temannya antusias mengikuti bazar ini, terutama karena adanya Program Sibesti yang memungkinkan mereka membeli beras dengan mudah.

“Proses pembelian sangat mudah, tidak perlu ada pendataan atau KTP. Jadi, beli beras langsung bayar. Tanpa KTP dan tanpa kupon, yang penting setiap kecamatan sudah terpenuhi,” ujarnya.
Menurut Ibu Yoyoh, harga beras di bazar ini jauh lebih murah dibandingkan di pasar. Per lima kilo harganya Rp 58.000, sedangkan di pasar per kilonya saja sudah Rp 14.500. Jadi lebih murah di bazar ini
“Kalau harganya sama, untuk apa kita susah-susah datang ke sini.”
Ibu Yoyoh juga menilai kualitas beras di bazar setara dengan yang ada di pasar. Meskipun dari Bulog, kualitasnya bisa bervariasi, kadang ada yang bagus dan ada yang tidak. Namun, dari segi rasa, semuanya baik-baik saja
Sebagai pelanggan setia, Ibu Yoyoh sering berbelanja di berbagai bazar yang diselenggarakan oleh Pemkot Cimahi.
“Saya sering belanja di bazar-bazar Pemkot. Misalnya, kegiatan dari Dispangtan yang suka ada beras, jadi sekalian belanja,” tambahnya.
Ibu Yoyoh berharap agar bazar seperti ini terus berlanjut, tidak hanya satu atau tiga bulan sekali, tetapi lebih sering diadakan guna membantu warga Cimahi.
“Harapan masyarakat tentunya lebih sering diadakan bazar seperti ini. Khususnya beras, kalau bisa setiap minggu, jangan setiap bulan. Bulog kan banyak, jangan dibatasi kalau bisa. Dulu saya pernah, sudah mengantre tapi tidak kebagian,” pungkasnya.