JAKARTA, NyaringIndonesia.com – Berdasarkan analisis cuaca terkini, kondisi dinamika atmosfer di sekitar Indonesia masih berpotensi signifikan terhadap peningkatan curah hujan di beberapa wilayah dalam sepekan kedepan. Kondisi dinamika atmosfer yang dapat memicu peningkatan curah hujan tersebut antara lain:
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!- Monsun Asia menunjukkan aktifitas cukup signifikan dalam beberapa hari terakhir dengan potensi dapat disertai adanya seruakan dingin dan fenomena aliran lintas ekuator yang dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan secara signifikan di wilayah Indonesia bagian barat, tengah dan selatan.
- Adanya indikasi pembentukan pusat tekanan rendah di sekitar wilayah Australia yang dapat memicu terbentuknya pola pumpunan dan perlambatan angin di sekitar wilayah Indonesia bagian selatan ekuator serta dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan angin kencang di sekitar wilayah Sumatera, Jawa, hingga Nusa Tenggara, serta berdampak pada peningkatan gelombang tinggi di perairan Indonesia.
- Bibit siklon tropis 95W tumbuh di Samudra Pasifik sebelah Utara Papua Barat, tepatnya di sekitar 8.8°LU 130.9°BT, dengan kecepatan angin maksimum 15 knot dan tekanan terendah 1008 mb. Berdasarkan citra satelit Himawari-8 6 jam terakhir menunjukkan adanya aktivitas konvektif yang signifikan terutama di sebelah utara sistem. Model prediksi numerik menunjukkan bahwa sistem ini bergerak ke arah barat-barat laut menjauhi wilayah Indonesia. Potensi sistem untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam kedepan berada dalam kategori Rendah.
- Aktifitas Madden Julian Oscillation (MJO) disertai fenomena Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial masih menunjukkan kondisi yang signifikan dalam meningkatkan pertumbuhan awan hujan dan potensi cuaca ekstrem dalam sepekan kedepan di wilayah Indonesia.
POTENSI CUACABerdasarkan platform informasi Prakiraan Berbasis Dampak BMKG, beberapa wilayah dengan POTENSI SIAGA yang perlu diwaspadai pada periode tanggal 27-28 Desember 2022 adalah pada sebagian wilayah pada propinsi sebagai berikut:
1. DKI Jakarta
2. Jawa Barat
3. Jawa Tengah
4. Jawa Barat
5. DI Yogyakarta
6. Jawa Timur
7. Banten
8. Bali
9. Nusa Tenggara Barat
10. Nusa Tenggara Timur
11. Sulawesi Selatan
12. Maluku
13. Papua
14. Papua Barat
Informasi Prakiraan Berbasis Dampak hingga level kecamatan dapat diakses di web signature.bmkg.go.id.
Sedangkan potensi hujan dengan intensitas signifikan selama periode tanggal 27 Desember 2022 – 02 Januari 2023 perlu diwaspadai di beberapa wilayah sebagai berikut:
Potensi HUJAN LEBAT hingga SANGAT LEBAT dapat terjadi di sebagian wilayah :
1. Banten
2. Jawa Barat
3. DKI Jakarta
4. Jawa Tengah
5. DI Yogyakarta
6. Jawa Timur
7. Bali
8. NTB
9. NTT
Potensi HUJAN SEDANG hingga LEBAT dapat terjadi di sebagian wilayah :
1. Aceh
2. Bengkulu
3. Sumatera Barat
4. Lampung
5. Sumatera Selatan
6. Kalimantan Selatan
7. Sulawesi Selatan
8. Sulawesi Tenggara
9. Maluku Tenggara
10. Papua Barat
11. Papua
Sumber : BMKG