NyaringIndonesia.com – Jelang akhir tahun, sejumlah toko ritel tradisionalnya memberikan diskon besar-besaran, terutama untuk produk fashion.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Momentum ini sering dimanfaatkan oleh banyak orang untuk berbelanja baju, celana, dan aksesori lainnya.
Namun, praktik mencoba outfit di toko sebelum membeli sering dilakukan oleh beberapa hingga puluhan calon konsumen.
Para ahli merekomendasikan agar setelah membeli baju atau celana, sebaiknya dicuci terlebih dahulu sebelum digunakan.
Hal ini bertujuan untuk menghindari kemungkinan terjadinya iritasi pada kulit.
Menurut Ilmuwan Tide yang berbasis di Fairfield, Ohio, Kim Romine, tubuh manusia secara alami menghasilkan kotoran sepanjang hari, termasuk sekitar satu liter keringat, 40 gram sebum (minyak tubuh), 10 gram sel kulit, dan 10 gram garam.
Kotoran ini dapat berpindah dari orang yang menyentuh pakaian baru. Selain itu, pakaian baru sering kali memiliki lapisan akhir kain yang dapat bersentuhan dengan kotoran atau residu lain selama proses produksi dan distribusi.
Jika pakaian tidak dicuci sebelum digunakan, zat dan bahan kimia tersebut berpotensi menyebabkan iritasi pada kulit sensitif.
Marilee Nelson, pendiri merek pembersih tidak beracun Branch Basics di Minneapolis, Minnesota, dan spesialis bahan serta konsultan lingkungan dan kesehatan rumah, menjelaskan bahwa bahan-bahan sintetis pada pakaian dapat mengandung senyawa organik yang mudah menguap (VOC), formaldehida, dan perawatan kain yang berbahaya.
Mencuci pakaian sebelum digunakan dapat mengurangi risiko terpapar bahan-bahan ini.Pencucian juga penting untuk menghilangkan potensi adanya bakteri, patogen, wewangian, atau produk perawatan pribadi berbahaya yang mungkin tertinggal pada pakaian setelah dicoba oleh orang lain di toko.
Wewangian ini dapat menyebabkan risiko kesehatan, seperti gangguan endokrin dan iritasi pada mata, kulit, dan paru-paru.
Selain mencuci pakaian baru, pembeli juga disarankan memilih bahan dengan serat alami daripada campuran sintetis seperti nilon dan poliester.
Jika pakaian baru memiliki bau yang menyengat, dianjurkan untuk memberikan udara segar dengan meletakkannya di luar ruangan di bawah sinar matahari atau di tempat yang berventilasi baik.
Dalam mencuci pakaian baru, sangat penting untuk mengikuti petunjuk perawatan pada label, seperti mencuci dengan air dingin dan menggunakan perawatan yang lembut untuk menjaga keutuhan pakaian.
Langkah-langkah proaktif ini diharapkan dapat mencegah reaksi alergi dan dampak kesehatan negatif yang mungkin timbul akibat paparan zat-zat berbahaya pada pakaian baru.