NyaringIndonesia.com – WhatsApp saat ini menjadi salah satu platform paling populer yang digunakan oleh pengguna ponsel di seluruh dunia.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Aplikasi ini memungkinkan kita untuk tetap dekat dengan keluarga dan teman meski berada di tempat yang jauh. Namun, karena popularitas dan kemudahannya, WhatsApp sering kali menjadi target oknum yang ingin mengambil alih akun untuk disalahgunakan.
Tidak jarang, pembajakan akun WhatsApp ini berujung pada penipuan yang mengatasnamakan pengguna akun hingga kehilangan dana di rekening.
Selain itu, peretas juga bisa memantau setiap aktivitas di WhatsApp, termasuk percakapan pribadi dan daftar kontak.
Trik yang digunakan peretas sangat beragam, mulai dari pemasangan aplikasi berbahaya, memanfaatkan fitur WhatsApp Web, hingga mengirimkan program jahat (malware) ke ponsel.
Ancaman ini menjadi semakin nyata karena WhatsApp sering digunakan untuk menerima One Time Password (OTP) dari berbagai aplikasi, termasuk layanan belanja online dan keuangan. Namun, jangan khawatir! Ada tanda-tanda yang bisa kamu kenali jika akun WhatsApp-mu sedang dalam risiko:
- Pesan OTP Tak Terduga: Jika kamu menerima pesan OTP secara tiba-tiba tanpa melakukan aktivitas apapun, ini bisa jadi tanda ada yang mencoba masuk ke akunmu.
- Pesan Keluar dari Perangkat Lain: Jika kamu tiba-tiba keluar dari akun WhatsApp di perangkatmu dan harus masuk kembali, ini bisa menjadi tanda bahwa akunmu sedang digunakan di perangkat lain.
- Aktivitas Aneh di Akunmu: Perhatikan apakah ada pesan yang dikirim tanpa sepengetahuanmu atau ada perubahan dalam pengaturan akun.
- Pesan dari WhatsApp: WhatsApp kadang mengirimkan pesan jika ada aktivitas mencurigakan di akunmu. Jangan abaikan pesan-pesan ini.
- Perangkat yang Tak Dikenal di WhatsApp Web: Periksa perangkat yang terhubung ke akunmu melalui WhatsApp Web. Jika ada perangkat yang tidak kamu kenal, segera keluar dari semua sesi.
Langkah Pencegahan untuk Mengamankan Akun WhatsApp:
- Aktifkan Verifikasi Dua Langkah: Dengan mengaktifkan fitur ini, kamu akan diminta memasukkan PIN setiap kali nomor telepon diverifikasi ulang di WhatsApp.
- Perbarui Aplikasi secara Rutin: Pastikan aplikasi WhatsApp selalu diperbarui ke versi terbaru untuk mendapatkan fitur keamanan terbaru.
- Jangan Bagikan Kode OTP: Jangan pernah membagikan kode OTP yang kamu terima kepada siapapun, bahkan jika mereka mengaku dari WhatsApp.
- Periksa Perangkat yang Terhubung: Secara berkala, periksa perangkat yang terhubung ke akunmu melalui WhatsApp Web dan keluar dari sesi yang tidak dikenal.
- Pasang Aplikasi Keamanan: Gunakan aplikasi keamanan yang dapat mendeteksi dan mencegah malware di ponselmu.
Dengan mengenali tanda-tanda peretasan dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, kamu bisa melindungi akun WhatsApp-mu dari ancaman peretas dan menjaga privasi serta keamanan datamu.
Follow berita Nyaringindonesia di Google News
