Bandung, NyaringIndonesia.com – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memberikan klarifikasi terkait video viral Kepala Desa Gunung Menyan, Kabupaten Bogor, Wiwin Komalasari, yang dianggap meremehkan nasi kotak saat menghadiri pelantikan kepala daerah di Bogor.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Dedi menjelaskan bahwa masalah ini timbul akibat kesalahpahaman terkait candaan Wiwin.
Dalam video yang beredar, Wiwin terlihat membawa nasi kotak yang diterima setelah pelantikan. Beberapa pihak menilai bahwa gestur dan ucapannya terkesan merendahkan bingkisan tersebut.
“Saya senang sekali dapat berkat itu, Pak Gubernur. Saya makan di parkiran bersama sopir dan kades lainnya, tidak ada niat untuk meremehkan.” Jelas Wiwin.
Gubernur Dedi menanggapi, “Tapi kesan yang ditangkap netizen, ibu seolah-olah melecehkan bingkisan itu.” Wiwin pun meluruskan, “Tidak seperti itu, Pak. Kami hanya guyon dan makan bersama di parkiran.”
Wiwin juga menjelaskan bahwa ia biasa makan bersama warga tanpa mengharapkan bingkisan lebih.
“Menghadiri pelantikan Bupati saja sudah senang,” ujarnya.
Terkait viralnya video tersebut, Wiwin telah dipanggil oleh Bupati Bogor dan pejabat terkait untuk menjelaskan situasi sebenarnya. Ia pun meminta maaf dan berjanji lebih hati-hati di masa mendatang.
Gubernur Dedi mengingatkan agar pejabat publik lebih bijak dalam berpenampilan dan berbicara, mengingat dampak media sosial yang besar terhadap opini publik.
“Saya minta ibu lebih hati-hati agar tidak menimbulkan kesalahpahaman,” pesannya.
================
Disclaimer:
Artikel ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Nyaringindonesia.com mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.
Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News.