KBB, Nyaringindonesia.com – Sebanyak 669 warga di Kabupaten Bandung Barat dilaporkan mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) akibat terdampak kepulan asap dari kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti di Kecamatan Cipatat.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kebakaran ini telah berlangsung selama satu bulan lebih dan asapnya terus masuk ke permukiman warga karena angin kencang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat, Hernawan Wijayanto, menyatakan bahwa warga yang terkena ISPA telah diperiksa oleh tim medis di Posko Kesehatan.
Meskipun banyak warga yang terkena ISPA, sebagian besar hanya mengalami gejala ringan dan telah menjalani perawatan medis.
Hernawan juga menyebutkan bahwa selain ISPA, beberapa warga juga mengalami berbagai gejala kesehatan lainnya seperti bronkitis, sinusitis, disentri, hipertensi, gastritis, asma, batu ginjal, dan pilek akibat terus-menerus menghirup asap dari kebakaran TPA Sarimukti.
Beberapa pasien yang mengalami gejala parah telah dirujuk ke rumah sakit dan saat ini telah sembuh.
Dalam situasi seperti ini, penting untuk mengatasi kebakaran TPA dengan cara yang aman dan menghindari pembakaran sampah rumah tangga yang dapat berbahaya bagi kesehatan manusia jika dihirup dan polutan mengendap di paru-paru.