BANDUNG, Nyaringindonesia.com – Jagat maya baru-baru ini dihebohkan oleh narasi kontroversial yang mengklaim bahwa Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto telah menampar Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi selama rapat kabinet.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Namun, Prabowo dengan tegas membantah tuduhan isu liar yang muncul di media sosial (medsos) itu.
Isu liar itu, menggambarkan Prabowo yang diduga melakukan tindakan fisik terhadap Wamentan Harvick Hasnul Qolbi dalam sebuah pertemuan kabinet.
Prabowo yang mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama kunjungan ke gedung fasilitas produksi kendaraan khusus PT Pindad, Kota Bandung, memberikan klarifikasi sehubungan dengan isu kontroversial ini.
Prabowo dengan santai menjawab pertanyaan wartawan tentang isu tersebut dengan tertawa. Ia menyatakan bahwa dia belum pernah bertemu dengan Wamentan Harvick Hasnul Qolbi.
“Saya ketemu saja belum sama wamennya. Nggak pernah ketemu, selalu sama menteri yang ketemu,” kata Prabowo.
Mengenai tindakan hukum terkait isu ini, Prabowo menyatakan bahwa mereka akan melakukan penilaian lebih lanjut.
“Kalau bisa sejuk-sejuk. Sedang dipores juga dipelajari,” tambahnya.
Presiden Jokowi juga memberikan komentarnya terkait situasi politik saat ini, di mana banyak isu kontroversial bermunculan. Ia meminta agar isu-isu semacam ini harus diuji kebenarannya.
“Dalam situasi politik seperti ini, pasti banyak isu-isu seperti itu. Jadi tolong dikroscek kebenarannya,” kata Jokowi selama kunjungan mereka ke PT Pindad.
Jokowi juga mencatat bahwa Prabowo menunjukkan sikap kesabaran dalam menghadapi situasi ini, menciptakan suasana yang lebih tenang.
Isu ini awalnya muncul di media sosial melalui seorang pengguna Twitter yang berbagi video dan narasi tentang insiden tersebut.
Menurut penuturan netizen tersebut, kejadian ini terjadi dalam sebuah rapat kabinet di mana seorang menteri, yang disebut-sebut sebagai calon presiden, diduga melakukan tindakan fisik terhadap wakil menteri.
Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan klarifikasi bahwa Wamentan Harvick Hasnul Qolbi tidak hadir dalam rapat tersebut selama 10 hari terakhir.
Isu ini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut, sementara Prabowo dan pihak terkait menegaskan bahwa mereka akan memeriksa kebenaran klaim ini.
