CIANJUR, Nyaringindonesia.com – Aksi duel yang terinspirasi dari film “Crows Zero” telah meresahkan Kabupaten Cianjur.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Sebanyak 23 siswa dari SMK Pertanian dan SMAI Al-Qodiriyah di Cianjur ditangkap oleh polisi karena terlibat dalam duel 5 vs 5 yang dilakukan di lapangan Desa Sukakerta, Kecamatan Cilaku, Cianjur.
Keputusan untuk melakukan duel ini dipicu oleh ejekan di media sosial antara kedua kelompok pelajar.
Kasatreskrim Polres Cianjur, Iptu Tono Listianto, mengungkapkan bahwa konsep duel ini terinspirasi dari film Jepang “Crows Zero,” yang menampilkan aksi duel pelajar tanpa senjata tajam.
Menurut Tono, para pelajar tersebut menyepakati untuk tidak menggunakan senjata tajam dalam duel mereka.
Para pelajar yang terlibat dalam aksi ini dijerat dengan pasal 182 dan 184 KUHP (Kitab Undang-Undang Hukum Pidana) dengan ancaman hukuman 9 bulan penjara. Meskipun mereka tidak ditahan, proses hukum akan tetap berlanjut.
Bupati Cianjur, Herman Suherman, telah menginstruksikan para kepala dinas dan camat untuk melakukan pembinaan di setiap sekolah guna mencegah aksi serupa terulang di masa depan.
Herman menganggap bahwa pelajar masih memerlukan pembinaan ekstra, mengingat beberapa peristiwa terakhir menunjukkan keterlibatan pelajar dalam kejadian-kejadian yang meresahkan.
Sebelumnya, video duel pelajar yang viral di media sosial terjadi di Cianjur, termasuk aksi duel lima lawan lima antara siswa SMK di Lapangan Desa Sukakerta, Cilaku, dan duel antar pelajar SMP di Kecamatan Sindangbarang.
Kepolisian berhasil menangkap 39 pelajar yang terlibat dalam duel tersebut setelah video aksi mereka menjadi viral.
Kasus ini menjadi peringatan akan pentingnya pembinaan dan pengawasan terhadap perilaku pelajar, serta dampak yang bisa timbul akibat pengaruh media dan film terhadap tindakan mereka.
