CIREBON, Nyaringindonesia.com – Seorang warga Kota Cirebon dinyatakan positif terpapar penyakit monkeypox atau cacar monyet dan saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Daerah RSUD Gunung Jati, Kota Cirebon.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Agus Mulyadi, menjelaskan bahwa warga tersebut dirujuk ke rumah sakit karena kondisi rumahnya tidak memungkinkan untuk melakukan isolasi mandiri.
“Pada hari Selasa atau Rabu kemarin hasilnya keluar dan dinyatakan (warga tersebut) positif cacar monyet, dan kami langsung melakukan penanganan. Semalam kami rujuk ke RSUD Gunungjati,” ujar Agus Mulyadi.9/11/2023.
Rujukan dilakukan karena rumah warga tersebut tidak memungkinkan untuk isolasi mandiri. Meskipun rumah sakit sendiri belum memiliki pola penanganan yang jelas terkait monkeypox, langkah ini diambil untuk memastikan keamanan dan perawatan yang sesuai.
Untuk mencegah penyebaran lebih lanjut, pihak berwenang segera menggelar rapat koordinasi lintas sektoral. Rapat tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang monkeypox, gejala, penanganan, dan langkah-langkah pencegahan.
“Tadi pagi, kami kumpulkan teman-teman dari dinas teknis khususnya, ada juga dinas pendidikan, Satpolair PP dan Camat/Lurah.”
“Untuk bagaimana bisa mereka memberikan pemahaman yang namanya Monkeypox, gejalanya seperti apa, penanganannya seperti apa dan bagaimana harus melakukan penanganan apabila dijumpai kondisi yang sama,” ucapnya.
Hingga saat ini, hanya satu orang warga Kota Cirebon yang dinyatakan positif terpapar monkeypox. Empat orang dari lingkungan keluarganya juga berstatus suspek dan sedang dalam penanganan.
“Hanya satu (terkonfirmasi positif) dan semoga tidak ada lagi, tapi ada yang suspek diperiksa (empat orang), masih keluarganya. Dari empat orang suspek, yang bergejala 1 orang, yaitu anaknya umur 27 tahun (yang terkonfirmasi positif bapaknya),” jelas Agus.
Dinas Kesehatan Kota Cirebon masih terus menelusuri penyebab munculnya kasus monkeypox ini di Kota Cirebon. Kepala Dinas Kesehatan, dr Maria Siti Listiawati, mengatakan bahwa pihaknya tengah melakukan berbagai pemeriksaan dan upaya penanganan untuk kasus ini.
Kasus monkeypox pertama kali diidentifikasi kembali di Indonesia pada 13 Oktober 2023. Hingga saat ini, jumlah kasus monkeypox di Tanah Air mencapai 38 orang.
Dinas Kesehatan terus melakukan pemantauan dan penanganan terhadap kasus-kasus tersebut.
