Talkshow Keterbukaan Informasi Publik di HAU Citumang, Pangandaran

talkshow
talkshow keterbukaan informasi publik di HAU

PANGANDARAN, Nyaringindonesia.com – Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Kordinator Daerah (Korda) Bandung bekerja sama dengan IJTI Korda Galuh Ciamis dan Perum Perhutani Jabar Banten menggelar talkshow keterbukaan informasi publik di HAU Citumang, Pangandaran, Jawa Barat, pada Kamis, 21 Desember 2023.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman dan pengetahuan terkait keterbukaan informasi publik yang diatur dalam UU No. 14 Tahun 2018 kepada masyarakat dan jajaran Perhutani Jabar-Banten.

Kepala Divisi Regional Perum Perhutani Jabar-Banten, Tedy Sumarto, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut diadakan untuk menjembatani akses kebutuhan informasi masyarakat terhadap Perhutani. Terkadang, citra negatif Perhutani lebih mudah tersebar, sementara banyak kegiatan positif yang kurang tersampaikan kepada publik.

“Terkadang Perhutani ini kebanyakan informasi (yang muncul) atau peristiwa jeleknya saja baru terdengar, sementara di luar ini banyak sekali kegiatan positif yang kami lakukan, salah satunya dalam kepedulian terhadap lingkungan,” kata Tedy Sumarto.

Talkshow ini juga memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa dengan keterbukaan informasi publik, mereka dapat mengakses informasi yang dimiliki Perum Perhutani, meskipun dengan batasan tertentu.

Kadep Kompers dan Protokoler Kantor Pusat Perum Perhutani, Yuswan Hendrawan, menambahkan bahwa Perhutani sudah aktif dalam sosialisasi keterbukaan informasi publik sejak tahun 2015. Perhutani bahkan telah menerima penghargaan sebagai perusahaan BUMN dengan kategori keterbukaan informasi publik yang baik.

Dalam kegiatan ini, turut hadir Pranata Humas Ahli Muda Diskominfo Jawa Barat, Hadi Kusmarani, yang menjelaskan bahwa Undang-undang Keterbukaan Informasi Publik mengatur informasi apa saja yang bisa diberikan kepada publik. Informasi tersebut meliputi proses pengolahan data, keuangan, dan kegiatan Perhutani.

Praktisi media Dery Fitriadi Ginanjar juga memberikan pandangan tentang keberadaan oknum yang mengaku sebagai wartawan tanpa validasi atau verifikasi dari Dewan Pers. Dery menyatakan bahwa wartawan yang benar memiliki sertifikasi dan kompetensi yang diakui oleh undang-undang dan Dewan Pers.

Dengan diselenggarakannya talkshow ini, diharapkan Perhutani dapat meningkatkan public speaking dan kemampuan menjawab pertanyaan wartawan terkait kegiatan dan program yang dilaksanakan oleh Perum Perhutani Jabar-Banten.

Berita Utama