JAKARTA, Nyaringindonesia.com – Pernyataan dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menegaskan komitmen kuat Gibran dalam mengoptimalkan ekonomi syariah di Indonesia.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Hal ini menjadi sorotan setelah Gibran menyinggung pentingnya State of the Global Islamic Economy (SGIE) dalam debat cawapres di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan. Rezza Arief Budy Artha, Dewan Pakar Ekonomi Syariah TKN Prabowo-Gibran, menyatakan, “Kami melihat bagaimana Gibran, sebagai calon wakil presiden, serius mengangkat isu ekonomi syariah.
” Ia menambahkan bahwa SGIE, yang merupakan indikator ekonomi syariah dari DinarStandard, menempatkan Indonesia di peringkat keempat, menggambarkan potensi besar Indonesia dalam sektor ini.
“SGIE menjadi parameter penting dalam mengembangkan ekonomi syariah yang berkualitas. Dengan memahami parameter ini, kita bisa menggarap ekonomi syariah dengan strategi yang tepat,” tegas Rezza.
Lebih lanjut, Rezza mengklaim bahwa Prabowo-Gibran adalah satu-satunya pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam Pilpres 2024 yang memiliki komitmen kuat terhadap pengembangan ekonomi syariah.
“Deklarasi Prabowo-Gibran dalam Asta Cita menegaskan prioritas untuk mengembangkan ekonomi syariah sebagai motor pertumbuhan baru bagi Indonesia,” jelasnya.
Dalam debat cawapres yang berlangsung sebelumnya, Gibran juga menunjukkan ketajamannya dengan mengajukan pertanyaan tentang SGIE kepada Muhaimin Iskandar dan topik carbon captured and storage (CCS) kepada Mahfud MD.
Langkah ini menunjukkan kesiapan Gibran untuk membahas isu-isu krusial yang berkaitan dengan masa depan ekonomi dan lingkungan Indonesia.
Dengan komitmen dan visi yang jelas, Indonesia berharap agar ekonomi syariah dapat terus tumbuh dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian nasional di masa yang akan datang.