JAKARTA, Nyaringindonesia.com – Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia telah mengumumkan bahwa seluruh proses lelang jabatan 56 pejabat di lingkungan Kementan akan berlangsung dengan integritas dan tanpa adanya intervensi dari pihak manapun.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri, menekankan bahwa akan ada Tim Pansel yang independen dan profesional yang bertugas melakukan seleksi pejabat.
Ia juga menegaskan pernyataan dari Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, bahwa tidak ada campur tangan dari pihak luar yang dapat mempengaruhi proses seleksi tersebut.
Tujuan utama dari proses ini adalah untuk memastikan bahwa pejabat yang dipilih dapat membantu mencapai cita-cita swasembada pangan yang diinginkan oleh Kementan.
“Pak Mentan tegas katakan tidak akan ada pihak manapun yang dapat mempengaruhi. Tim Pansel yang mandiri dan profesional akan melakukan seleksi pejabat terbaik untuk akan mensukseskan cita-cita swasembada pangan. Mentan Andi Amran nyakin akan mencetak sukses kembali dengan tim yang bersih dan bekerja ikhlas,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (25/12/2023).
Selain itu, Kementan juga ingin melakukan penyegaran terhadap beberapa jabatan yang telah lama tidak berputar atau kosong. Hal ini sejalan dengan visi Menteri Andi Amran Sulaiman yang ingin terus melakukan reformasi birokrasi di Kementan.
Dalam periode jabatan sebelumnya (2014-2019), Andi Amran Sulaiman telah menunjukkan komitmennya untuk memerangi korupsi di sektor pangan dan memastikan integritas di lingkungan Kementan.
“Cukup banyak juga posisi jabatan yang juga akan disegarkan atau kosong. Beliau ingin reformasi birokrasi di Kementan terus berjalan dan terkawal baik,” jelasnya.
Salah satu prestasi signifikan adalah pencapaian Indonesia sebagai negara yang mencapai swasembada pangan tiga kali berturut-turut pada tahun 2017, 2019, dan 2020.
Kuntoro Boga Andri juga menekankan bahwa selama masa kepemimpinan Andi Amran Sulaiman, sudah banyak upaya pembersihan internal yang dilakukan.
Hal ini terbukti dengan demosi dan mutasi lebih dari 1.500 pegawai yang bermasalah serta pemberantasan sekitar 700 mafia pangan.
Masyarakat telah mengenal Andi Amran Sulaiman sebagai seorang pemimpin yang tegas dan konsisten dalam menjaga kebersihan dan integritas di Kementan.
Ia selalu berupaya memastikan bahwa setiap operasional dan pengadaan barang jasa di Kementan berjalan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.