Gempa di Pangandaran, Wisatawan Panik Namun Kondisi Tetap Aman

wisatawan
Dea 23 wisatawan berasal dari Tasikmalaya

PANGANDARAN, Nyaringindonesia.com – Seorang wisatawan di Pangandaran, Dea (23) asal Tasikmalaya, merasakan kepanikan saat terjadi gempa bumi dengan kekuatan Magnitudo 5,5 pada Kamis (28/12/2023) pukul 05:43:54 WIB.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Saat itu, Dea sedang bermain pasir di bibir pantai barat Pangandaran.

“Tadi, goyang agak cukup lama terus ya lumayan agak besar. Ya, pasti panik karena takut terjadi tsunami,” ungkap Dea kepada wartawan pagi itu.

Meskipun merasa panik, Dea bersyukur karena Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

“Makanya, saya masih bermain pasir karena aman, kan, dan tidak berpotensi tsunami. Ya, cuma panik saja takut terjadi tsunami,” tambahnya.

Ketua Balawista Kabupaten Pangandaran, Dodo Taryana, memastikan bahwa pasca gempa kondisi Pangandaran tetap aman terkendali.

“Alhamdulillah, kondusif, dan kondisi gelombang juga cukup sedang,” ucap Dodo.

Dodo menyatakan bahwa saat gempa terjadi, jumlah pengunjung di kawasan pantai Pangandaran tidak terlalu banyak. “Karena, kan, kurang dari jam 6 pagi, belum waktunya untuk berenang,” jelasnya.

Dalam menjaga keamanan pengunjung, terutama jika terjadi sesuatu, Dodo selalu siap siaga di kawasan wisata pantai Pangandaran.

“Tapi, alhamdulilah aman,” tandasnya. Meskipun kepanikan terjadi sesaat, upaya penjagaan dan koordinasi yang baik dari pihak berwenang membuat situasi tetap terkendali di destinasi wisata tersebut.

Berita Utama