Gempa Bumi Berkekuatan 5,4 Magnitudo Terjadi di Tenggara Kabupaten Sukabumi

Gempa bumi
ilustrasi gempa

SUKABUMI, Nyaringindonesia.com – Gempa bumi berkekuatan 5,4 Skala Magnitudo (Mw) mengguncang wilayah tenggara Kabupaten Sukabumi pada hari Minggu, 1 Oktober 2023. Gempa ini mengakibatkan getaran yang dirasakan hingga ke wilayah Sukabumi dan Bandung.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Menurut informasi dari website resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa bumi ini terjadi di darat dan memiliki kedalaman 88 km. Episenter gempa berada pada koordinat 7.26 LS – 106.60 BT, sekitar 30 km tenggara Kabupaten Sukabumi.

Efek dari gempa ini dirasakan dengan beragam intensitas di beberapa daerah terdekat. Berdasarkan laporan BMKG, wilayah Cisolok, Kota Sukabumi, dan Kabupaten Sukabumi mengalami getaran sebesar IV MMI (Modified Mercalli Intensity).

Sementara di Sawarna, Palabuhan Ratu, Soreang, dan Cianjur, getarannya mencapai III MMI. Sedangkan di Cibadak, Bandung, getarannya berkisar antara II-III MMI.

Perlu diingat bahwa MMI adalah skala yang digunakan untuk mengukur intensitas getaran gempa bumi yang dirasakan oleh manusia. Rentang skala ini mencakup level dari I (tidak dirasakan) hingga XII (kerusakan total).

Sementara itu, dalam konteks gempa bumi ini, perhatian khusus juga terfokus pada potensi gempa besar yang dapat disebabkan oleh pergerakan Sesar Lembang.

Para ahli telah mengungkapkan bahwa sesar ini memiliki potensi untuk menghasilkan gempa berkekuatan hingga 6,9 Magnitudo, sehingga perlu diwaspadai.

Untuk menghadapi potensi bahaya gempa bumi yang mungkin terjadi akibat pergerakan Sesar Lembang, berbagai upaya mitigasi telah dilakukan.

Para jurnalis televisi, pengelola objek wisata, pemerintah provinsi, pemerintah daerah, dan masyarakat berpartisipasi dalam kegiatan seperti “Jambore Jurnalis TV Jawa Barat Bertajuk Kolaborasi Bersama Mengurangi Dampak Bencana.”

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan mitigasi terhadap potensi bencana di Jawa Barat, terutama yang terkait dengan potensi gempa bumi akibat Sesar Lembang.

Jurnalis diharapkan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang langkah-langkah yang harus diambil dalam menghadapi potensi gempa bumi, serta menghindari menimbulkan kepanikan melalui informasi yang benar dan komprehensif.

Pentingnya upaya edukasi dan mitigasi dalam menghadapi potensi gempa bumi di wilayah ini menjadi fokus utama, dengan harapan dapat membantu masyarakat hidup secara harmonis dan mengurangi dampak bencana yang mungkin terjadi.

Market

Market

Berita Utama