Nyaringindonesia.com – Wasit asal Indonesia, Thoriq Munir Alkatiri, memberikan informasi bahwa para wasit Indonesia telah memasuki tahap akhir pelatihan penggunaan Video Assistant Referee (VAR).
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Pelatihan ini menjadi persiapan untuk menerapkan teknologi VAR di kompetisi Liga 1 Indonesia. Thoriq Alkatiri menyatakan bahwa wasit-wasit telah menjalani uji coba penerapan VAR dalam satu pertandingan penuh di Lapangan Jeep Station Indonesia (JSI), Jawa Barat.
Menurut Thoriq Alkatiri, para wasit telah memasuki tahap akhir pelatihan, dan sekarang mereka hanya membutuhkan pengulangan agar terbiasa menggunakan teknologi VAR.
Wasit-wasit terpilih telah mendapatkan kesempatan untuk memahami operasional VAR dan melakukan simulasi penggunaan teknologi ini.
Pelatihan VAR diakhiri dengan uji coba penuh di lapangan, yang dilakukan agar para wasit terbiasa dengan penggunaan teknologi tersebut.
Thoriq menyampaikan bahwa proses pelatihan sudah mencapai tahap akhir, dan FIFA akan datang untuk memeriksa proses pelatihan tersebut.
Meskipun wasit-wasit Indonesia masih dalam tahap pembelajaran, Thoriq menyatakan bahwa mereka sudah mulai terbiasa dengan teknologi VAR setelah beberapa kali uji coba.
Sementara wasit Indonesia telah memahami penggunaan VAR, Thoriq mengakui bahwa masih ada kendala dalam memahami peraturan-peraturan terkait penggunaan VAR.
Salah satu tantangan adalah memahami protokol yang harus diikuti saat menggunakan VAR, terutama dalam mengintervensi keputusan wasit terkait gol, penalti, kartu merah langsung, dan identifikasi kesalahan.
Meskipun demikian, para wasit Indonesia terus belajar dan beradaptasi dengan teknologi VAR untuk meningkatkan kualitas dan keadilan dalam memimpin pertandingan sepak bola di Liga 1 Indonesia.