Niat Salat Tarawih: Panduan Lengkap untuk Salat Sunnah Malam Ramadan

salat tarawih
ilustrasi salat tarawih

Nyaringindonesia.com – Setiap malam Ramadan, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan salat tarawih sebagai ibadah sunnah muakkad.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Salat tarawih, yang dilaksanakan setelah salat Isya, dapat dilakukan secara berjamaah atau munfarid (sendiri). Pahami niat salat tarawih dan tata cara pelaksanaannya agar ibadah Anda lebih khusyuk.

Berdasarkan buku “Tuntunan Ibadah Ramadan dan Hari Raya” oleh R. Syamsul B dan M. Nielda, para ulama sepakat bahwa salat tarawih adalah sunnah muakkad, dikuatkan oleh hadis riwayat Urwah r.a dari istri Rasulullah SAW, Aisyah RA. Rasulullah SAW sendiri menjadi teladan, menjadi imam dalam salat tarawih.

Salat tarawih dianjurkan dilakukan secara berjamaah, namun boleh juga dilakukan secara munfarid. Dalam hadis, Rasulullah SAW menyatakan bahwa siapa pun yang melaksanakan salat tarawih berjamaah sampai selesai, akan dicatat seolah-olah telah melaksanakan salat semalam penuh.

Bacaan Niat Salat Tarawih:

1. Salat Tarawih berjamaah untuk dua rakaat (sebagai imam)

“Usalli sunnatal tarawiihi rak’ataini mustaqbilal qiblati, adaa’imamam lillahi ta’ala.

Artinya: “Aku berniat salat sunah tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala.”

2. Salat Tarawih berjamaah untuk dua rakaat (sebagai makmum)

Usalli sunnatal tarawiihi rak’ataini mustaqbilal qiblati, adaa’an lillahi ta’ala.

Artinya: “Aku berniat salat sunah tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala.”

3. Salat Tarawih berjamaah untuk empat rakaat (sebagai imam)

Usalli sunnatal tarawiihi arba’araka’atin mustaqbilal qiblati, adaa’imamam lillahi ta’ala.
Artinya: “Aku berniat salat sunah tarawih empat rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala.”

4. Salat Tarawih berjamaah untuk empat rakaat (sebagai makmum)

Usalli sunnatal tarawiihi arba’araka’atin mustaqbilal qiblati, adaa’an lillahi ta’ala.

Artinya: “Aku berniat salat sunah tarawih empat rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala.”

5. Salat Tarawih sendiri (per dua rakaat)

Usalli sunnatal tarawiihi rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillahi ta’ala.
Artinya: “Aku berniat salat sunah tarawih dua rakaat menghadap kiblat tunai karena Allah Ta’ala.”

6. Salat Tarawih sendiri (per empat rakaat)

Usalli sunnatal tarawiihi arba’araka’atin mustaqbilal qiblati adaa’an lillahi ta’ala.

Artinya: “Aku berniat salat sunah tarawih empat rakaat menghadap kiblat tunai karena Allah Ta’ala.”

Tata Cara Salat Tarawih:

1. Membaca niat.
2. Membaca surat Al-Fatihah.
3. Membaca satu surat pendek.
4. Rukuk.
5. I’tidal.
6. Sujud pertama.
7. Duduk di antara dua sujud.
8. Duduk sejenak sebelum bangkit untuk melaksanakan rakaat kedua.
9. Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama seperti rakaat sebelumnya.
10. Membaca tasyahud akhir.
11. Salam.

Pahami niat dan tata cara salat tarawih agar ibadah kita diterima Allah SWT. Semoga Ramadan tahun ini memberikan berkah dan keberkahan untuk kita semua.

Berita Utama