NyaringIndonesia.com – Kericuhan kembali mencoreng wajah sepak bola Indonesia. Insiden pemukulan dan bentrokan terjadi usai laga Persikota Tangerang melawan PSKC Cimahi di Stadion Benteng, Tangerang, Minggu (5/1/2025).
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Dalam pertandingan tersebut, PSKC Cimahi berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 berkat gol tunggal striker asal Bhutan, Chencho Gyeltshen, pada menit ke-28. Meski laga berlangsung seru, momen dramatis ini berubah menjadi kericuhan yang melibatkan suporter dan pemain dari kedua tim.
Video kerusuhan tersebut telah viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @nusaliga. “Imbas kekalahan 0-1 Persikota sore ini kembali berjalan negatif dengan pengejaran terhadap pemain, pemukulan kepada beberapa pihak,” tulis akun tersebut. “Kemudian juga suporter yang masuk lapangan menantang kelompok yang ada di tribun,” tambahnya.
Kericuhan diduga dipicu oleh keputusan wasit yang menganulir gol penyama kedudukan Persikota di menit-menit akhir pertandingan. Gol tersebut dinyatakan tidak sah karena salah satu pemain Persikota berada dalam posisi offside.
Keputusan ini memicu kemarahan suporter tuan rumah, terutama dari tribun timur, yang kemudian merangsek masuk ke lapangan. Beberapa pemain PSKC dilaporkan menjadi korban pemukulan dalam insiden tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari panitia pelaksana pertandingan (panpel) Persikota maupun manajemen PSKC Cimahi. Namun, sejumlah pihak memprediksi bahwa PSSI akan menjatuhkan sanksi berat atas insiden ini.
