CIANJUR, NyaringIndonesia.com – Renovasi bangunan kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cianjur hingga kini belum selesai. Pelayanan publik untuk sementara dialihkan ke kantor bekas KUA Kecamatan Cianjur Kota, yang berlokasi dekat Lapang Badak Putih, mulai Selasa (14/1/2025).
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Renovasi gedung yang awalnya dijadwalkan selesai pada awal 2025 kini diperkirakan rampung pada April 2025. Menurut Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Cianjur, renovasi dilakukan dalam dua tahap.
Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk Disdukcapil, Yudi Nugraha, menjelaskan bahwa renovasi mengalami keterlambatan. “Renovasi baru menyelesaikan bagian atap dan plafon. Tahap kedua nanti akan meliputi perbaikan interior kantor,” ujar Yudi.
Ia berharap proses renovasi segera rampung agar pelayanan publik kembali optimal. “Kami ingin renovasi cepat selesai demi kenyamanan masyarakat. Namun, pengerjaan renovasi sepenuhnya berada di bawah kendali Disperkim,” jelasnya.
Kabid Bangunan Pertanahan Disperkim, Wandi Hizzulyaman, menjelaskan bahwa renovasi dilakukan dengan anggaran total Rp400 juta, yang terbagi dalam dua tahap. “Tahap pertama dimulai Oktober 2024 dengan fokus pada perbaikan atap dan plafon, menggunakan anggaran Rp200 juta,” jelasnya.
Tahap kedua renovasi akan mencakup pemasangan plafon dan partisi ruang kantor, dengan waktu pengerjaan sekitar 45-60 hari. “Jika semua berjalan lancar, kantor dapat digunakan kembali pada April 2025,” tambah Wandi.
Wandi juga mengungkapkan bahwa usulan pembangunan gedung baru sebenarnya telah diajukan, tetapi terkendala anggaran. “DED (Detail Engineering Design) yang ada perlu direvisi karena Disdukcapil mengusulkan pembangunan gedung dua lantai. Proses ini membutuhkan waktu, sehingga renovasi menjadi opsi lebih cepat untuk mendukung pelayanan publik,” jelasnya.
Terkait papan informasi proyek, Wandi menyebut papan tersebut telah dibuat, tetapi jika tidak terlihat di lokasi, pihaknya akan mengecek ulang kepada pelaksana pekerjaan.
Dengan renovasi yang sedang berlangsung, masyarakat diharapkan dapat memahami situasi sementara, sambil menunggu proses perbaikan selesai demi pelayanan yang lebih baik.