NyaringIndonesia.com – Menurut laporan News1, Sugiyanto, seorang pria asal Indonesia, telah menjadi pahlawan dalam insiden kebakaran hutan yang melanda kawasan Yeongdeok-gu, Korea Selatan. Tindakannya yang penuh keberanian saat menyelamatkan warga setempat, terutama lansia, mendapat apresiasi luas dari masyarakat Korea Selatan.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Peristiwa heroik ini terjadi pada malam 22 Maret 2025, saat kebakaran hutan yang cepat meluas mengancam perkampungan di Yeongdeok-gu. Api yang menjalar dengan cepat memicu kepanikan di kalangan warga, termasuk seorang nenek berusia 90 tahun yang terjebak dalam rumahnya.
Dalam situasi genting itu, Sugiyanto yang bekerja sebagai nelayan di Korea Selatan selama delapan tahun, langsung bergegas menggendong sang nenek untuk membawanya keluar dari bahaya. Ia menembus asap tebal tanpa ragu demi menyelamatkan nyawa wanita lanjut usia tersebut.
Salah satu warga yang selamat, berusia 90 tahun, menceritakan pengalaman tersebut, “Jika bukan karena dia, kami semua pasti sudah mati. Saya tertidur saat menonton TV, namun terbangun karena teriakan ‘Kebakaran!’ Ketika saya membuka pintu, Sugiyanto ada di sana, dan dia langsung menggendong saya keluar rumah.”
Tindakan Sugiyanto tidak hanya terbatas pada satu orang saja. Ia juga membantu kepala desa setempat, Yoo Myung-Shin, untuk menggendong lansia dan menyelamatkan mereka dari kebakaran dengan membawa mereka ke tempat yang lebih aman. Aksinya tersebut telah menyelamatkan puluhan nyawa dalam keadaan yang sangat genting.
Aksi heroiknya mendapatkan perhatian luas dari media lokal dan masyarakat Korea Selatan. Keberanian Sugiyanto telah membuatnya menjadi sorotan utama di negara tersebut. Bahkan, pemerintah Korea Selatan memberikan apresiasi khusus dengan menganugerahkan visa permanen sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan keberaniannya.
Namun, meski namanya kini menjadi terkenal, Sugiyanto mengungkapkan bahwa ia hanya melakukan apa yang menurutnya adalah hal yang seharusnya dilakukan oleh siapa pun dalam situasi darurat.
“Saya hanya melakukan apa yang bisa saya lakukan. Saya tidak merasa seperti pahlawan, saya hanya ingin membantu,” ujar Sugiyanto dengan rendah hati.
Kepala Desa Yoo Myung-Shin juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas tindakan Sugiyanto yang telah menyelamatkan banyak nyawa.
“Tanpa dia, kami tidak tahu apa yang akan terjadi. Aksi Sugiyanto sangat luar biasa dan patut dicontoh,” ungkapnya.
Sugiyanto, yang telah bekerja di Korea selama delapan tahun sebagai nelayan, kini telah menjadi simbol keberanian dan kebaikan hati. Tindakannya dalam menghadapi bencana tidak hanya menyelamatkan nyawa, tetapi juga menyentuh hati banyak orang di Korea Selatan.
==================
Disclaimer:
Artikel ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Nyaringindonesia.com mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.
Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News