CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Kasus pelecehan seksual yang terjadi di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Hasan Sadikin Bandung mengundang perhatian luas masyarakat.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Pelaku diduga merupakan seorang calon dokter program pendidikan dokter spesialis (PPDS) Universitas Padjadjaran (Unpad) berinisial PAP.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, menanggapi kasus ini dengan menyatakan bahwa proses hukum sepenuhnya telah ditangani oleh Polda Jawa Barat.
“Kami menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Saya berharap ada rasa keadilan bagi para korban, apalagi saat ini diketahui bukan hanya satu korban, tapi sudah ada tiga orang yang melapor,” ujar Erwan usai menghadiri acara serah terima jabatan Rektor Unjani, Kamis (10/04/25).
Ia sangat menyayangkan terjadinya peristiwa tersebut, terlebih pelaku merupakan seorang calon dokter spesialis muda berusia 30 tahun yang seharusnya menjadi teladan.
“Peristiwa ini harus menjadi pelajaran penting, tidak hanya bagi RSHS, tapi juga rumah sakit lainnya agar meningkatkan sistem pengawasan terhadap para tenaga medis dan calon dokter,” katanya.
Erwan juga menyarankan agar seluruh rumah sakit lebih ketat dalam pengawasan, salah satunya dengan memasang CCTV di seluruh area strategis rumah sakit untuk mencegah kejadian serupa.
Ia menegaskan bahwa pemerintah akan memastikan korban mendapat pendampingan secara konsisten agar keadilan bisa ditegakkan. Menurutnya, tidak tertutup kemungkinan jumlah korban akan bertambah.
“Mungkin awalnya korban takut melapor, tapi setelah satu orang berani, korban lainnya pun mulai muncul. Saat ini masih dalam proses inventarisasi jumlah korban. Kami imbau jika masih ada korban lainnya, jangan takut untuk melapor,” tutupnya. (Bzo)