CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Untuk mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di kawasan Pasar Antri, Pemerintah Kota Cimahi mengambil langkah tegas dengan menertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di bahu jalan serta membongkar pagar trotoar yang menghalangi akses pejalan kaki.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Aksi penertiban ini mendapat perhatian langsung dari Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan, yang turut hadir menyaksikan proses pembongkaran pagar di lokasi.
Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, mengatakan bahwa penataan kawasan pasar menjadi prioritas pemerintah. Salah satu upaya yang dilakukan adalah memperluas ruang pejalan kaki dengan memperbaiki jalur pedestrian, sekaligus memindahkan lokasi berjualan PKL ke tempat yang lebih tertata.
“Pemkot akan membangun Teras Sriwijaya, sebuah area jualan berbahan kaca di atas aliran sungai. Nantinya, lokasi ini bisa digunakan oleh para PKL sehingga tidak lagi mengganggu lalu lintas,” ujar Ngatiyana pada Senin (14/04/25).
Menurutnya, desain Teras Sriwijaya dirancang ramah lingkungan. Struktur kaca yang dibangun akan memiliki celah-celah khusus untuk menjaga aliran air sungai tetap lancar, serta memudahkan perawatan bila terjadi kerusakan.
“Pembangunan teras ini dimulai bulan ini dan bersifat non permanen, sesuai dengan aturan yang melarang pendirian bangunan permanen di atas sungai.” tambahnya.
Adapun, pendanaan proyek berasal dari anggaran Pemerintah Kota Cimahi, hasil kerja sama dari skema bagi hasil omset.
“Untuk memastikan kawasan Pasar Antri tetap tertib, kita akan menurunkan petugas Satpol PP dan Dinas Perhubungan guna mengawasi dan mengatur lalu lintas serta aktivitas PKL di sekitar area itu.” pungkasnya. (Bzo)
