Bupati Bengkalis Dorong Proyek Strategis di Rapat Koordinasi Bersama Gubernur Riau

Bupati Bengkalis Kasmarni bergabung bersama para Bupati dan Wali Kota se-Riau untuk membahas sejumlah isu strategis daerah.

Pekanbaru, NyaringIndonesia.com – Dalam Rapat Koordinasi yang digelar di Kantor Gubernur Riau, Kamis (17/4/2025), Bupati Bengkalis Kasmarni bergabung bersama para Bupati dan Wali Kota se-Riau untuk membahas sejumlah isu strategis daerah. Pertemuan ini dipimpin langsung oleh Gubernur Riau H. Abdul Wahid dan dihadiri Pj. Sekda Taufik OH serta Plt. Kepala Bappeda Purnama Irawansyah.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Fokus utama rapat adalah menjaring permasalahan lintas sektor dari tiap daerah, seperti infrastruktur, kesehatan, pendidikan, sosial, pangan hingga isu lingkungan, untuk kemudian dibawa ke tingkat kementerian guna mendapatkan solusi konkret.

Bupati Kasmarni memanfaatkan forum tersebut untuk menyampaikan berbagai usulan proyek pembangunan penting di Kabupaten Bengkalis yang memerlukan dukungan pendanaan dari pemerintah pusat (APBN). Beberapa di antaranya mencakup pembangunan Jembatan Bengkalis–Sumatera, Kawasan Industri Buruk Bakul, pengembangan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Pulau Bengkalis dan Rupat, serta proyek pengaman pantai untuk menangani abrasi.

Selain itu, usulan lain mencakup pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST), Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pulau Rupat, pembangunan destinasi wisata, event tahunan daerah, hingga akses jalan strategis seperti Jalan Tanjung Kapal–Tanjung Medang dan Jalan Poros Duri–Sei Pakning.

Bupati juga menyoroti pentingnya pengalihan status Jalan Lingkar Barat Duri menjadi jalan nasional, sebagai langkah strategis mengalihkan truk-truk besar dari pusat kota dan meminimalisir kemacetan serta kerusakan jalan. Sebagai gantinya, jalan nasional lama (Jalan Hang Tuah) diusulkan menjadi jalan kabupaten.

“Pembangunan Jalan Lingkar Barat sepanjang 33 km ini adalah bagian dari komitmen kami mengurangi beban lalu lintas dalam kota. Kami berharap jalan ini bisa menjadi pengganti Jalan Duri–Kandis sepanjang 25 km yang saat ini merupakan ruas Jalan Nasional,” ujar Kasmarni.

Lebih lanjut, Kasmarni juga mengusulkan agar Gubernur Riau dan kepala daerah lainnya bersama-sama melakukan audiensi ke Kementerian Keuangan RI. Hal ini untuk memperjelas dan mempercepat proses transfer dana pusat ke daerah, yang menurutnya sangat krusial bagi Bengkalis yang terdiri dari tiga pulau besar dengan tantangan geografis tersendiri.

“Kami tak bisa hanya mengandalkan Pendapatan Asli Daerah. Kami butuh dukungan pemerintah pusat, apalagi Bengkalis membawahi 11 kecamatan yang tersebar di tiga pulau besar,” katanya.

Selain dari pusat, Kasmarni juga berharap Pemerintah Provinsi Riau dapat memberikan bantuan keuangan secara resmi bagi pembangunan infrastruktur dan layanan publik di Bengkalis.

Menanggapi berbagai usulan tersebut, Gubernur Riau Abdul Wahid menyambut baik dan menyatakan komitmennya untuk membangun sinergi antar daerah.

“Kita harus membangun Riau bersama-sama, tidak bisa sendiri-sendiri. Saya akan ajak seluruh kepala daerah untuk bersama-sama menyuarakan kebutuhan daerah kita ke kementerian,” tegasnya.

Turut mendampingi Bupati Kasmarni dalam rapat ini adalah Sekda Bengkalis dr. Ersan Saputra TH, Kepala Bappeda Rinto, Kadis PUPR Ardiansyah, Kadis Perhubungan Adi Pranoto, serta sejumlah pimpinan OPD lainnya. (inf)

 

==============

Disclaimer:

Artikel ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Nyaringindonesia.com mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.

Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News

Berita Utama