JAKARTA, NyaringIndonesia.com – Tips usaha bengkel motor perlu diketahui bagi Anda yang ingin memulai bisnis di bidang otomotif. Usaha bengkel menjadi peluang menjanjikan mengingat kendaraan motor sudah menjadi kebutuhan mobilitas masyarakat sehari-hari.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah kendaraan bermotor di Indonesia khususnya sepeda motor mengalami kenaikan setiap tahun. Total jumlah sepeda motor di Indonesia pada 2020 saja mencapai 115.023.039 unit. Melihat data tersebut, tentu membuka usaha bengkel motor menjadi peluang yang terbuka luas.
Untuk memulai usaha bengkel motor, selain mempunyai minat di bidang otomotif Anda juga perlu menyiapkan modal hingga detail keperluan yang dibutuhkan. Apa saja tips usaha bengkel motor yang dibutuhkan sebelum menjalankan bisnis? Berikut tipsnya:
1. Punya Konsep Jelas
Sebelum membuka usaha bengkel motor, Anda perlu menentukan konsep yang jelas. Maksudnya, bengkel yang ingin Anda buka tersebut merupakan jenis bengkel umum, modifikasi, khusus matik, atau khusus motor sport. Hal itu tergantung dengan minat dan sumber daya yang Anda miliki.
BACA JUGA:Â Indonesia Bakal Punya Distrik Otomotif Besar
2. Lokasi Bengkel
Menentukan lokasi usaha pastinya adalah hal utama dilakukan untuk semua jenis usaha fisik termasuk bengkel motor. Anda perlu membuka bengkel di lokasi yang strategis. Tepi jalan raya atau dekat pusat keramaian.
3. Modal Awal
Poin paling penting sebelum memulai usaha apapun pasti adalah modal. Untuk membuka bengkel, Anda juga perlu menghitung dan menentukan modal awal untuk biaya pembuatan bengkel.
Modal awal tersebut berupa finansial yang berguna untuk membiayai pembangunan toko, operasional, hingga memasok bahan dan alat-alat bengkel.
4. Pasokan Suku Cadang
Langkah berikutnya tak lain adalah mencari pemasok suku cadang sesuai dengan konsep bengkel Anda. Pastikan pasokan suku cadang banyak varian produk dan berkualitas.
5. Biaya Operasional
Anda perlu merinci biasa peralatan dan operasional bengkel. Rincian tersebut meliputi biaya tempat (bangunan), listrik, air, gaji karyawan, dan dana cadangan.
Selain itu Anda juga perlu merinci biaya menyiapkan alat-alat bengkel seperti kunci-kunci, kompresor, dan sebagainya.
6. Mencari Montir Kompeten
Setelah semuanya siap, Anda juga perlu mencari montir yang kompeten di bidang otomotif khususnya sepeda motor. Pastikan montir yang bekerja memiliki kemampuan dan mengerti seorang mekanik sepeda motor.
7. Menyediakan Sparepart
Anda perlu menyediakan sparepart yang mumpuni dan lengkap. Lihat sparepart apa saja yang paling sering diperlukan konsumen bengkel.
8. Pengelolaan dan Pelayanan Bengkel
Dalam bisnis diperlukan pengelolaan yang baik agar usaha dapat berjalan langgeng. Selain itu, pikirkan juga tentang pelayanan apa saja yang bisa dan wajib Anda berikan kepada konsumen kelak.
9. Mengatur Strategi
Dalam menjalankan bisnis di bidang apapun, mengatur strategi promosi sangatlah penting. Anda perlu memikirkan bagaimana publik mengenal bengkel motor Anda. Gunakan promosi yang tepat baik secara offline dan online. Buat identitas bengkel Anda mudah dilirik dan diingat konsumen.
Itulah tips usaha bengkel motor yang perlu diketahui bagi yang ingin memulai bisnis di bidang otomotif.