CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Double track Leuwigajah di wilayah Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi resmi beroperasi. Warga Cimahi tengah dan selatan kini bisa merasakan kelancaran arus lalu lintas yang sejak lama dinantikan.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Adapun jembatan tersebut diperuntukkan untuk kendaraan dari arah Jalan Baros ataupun Jalan Raya Leuwigajah menuju Jalan Kerkof, sementara kendaraan sebaliknya menggunakan jembatan lama.
Selain itu, pada tahun ini (2022) infrastruktur di Jalan Dustira yaitu underpass akan segera rampung.
“Kehadiran jembatan tersebut jadi solusi mengurangi kemacetan yang terjadi di wilayah Cimahi Selatan,” ujar Plt Walikota Cimahi, Ngatiyana.
Ia menambahkan, terealisasinya jembatan tersebut tidak terlepas dari dorongan Pemprov Jawa Barat. Sementara itu, pihaknya pun dalam waktu dekat bakal meresmikan underpass Dustira.
“Bulan depan kita akan menyelesaikan juga untuk pekerjaan underpas di Dustira, semoga diresmikan juga oleh pak gubernur (Ridwan Kamil),” katanya.
BACA JUGA: Gubernur Ridwan Kamil Resmikan Underpass Dustira Cimahi
Sementara itu, Camat Cimahi Selatan, Dani Bastian mengatakan, jembatan itu menjadi penghubung utama antara wilayah Kota Cimahi, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat. Menurutnya, sejak diujicobakan sebulan lalu, kemacetan yang parah di titik tersebut bisa terurai.

“Dampak positifnya sangat terasa sekali, termasuk untuk arus barang dan jasa juga menjadi lancar,” kata Dani.
Ditemui di tempat sama, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjelaskan, keberadaan jembatan tersebut dimaksudkan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari.
“Yang tadinya sempit menjadi besar karena dua jalur. Ini untuk mempermudah akses masyarakat dalam berkegiatan sehari-hari. Di tahun ini juga underpas di daerah Dustira juga insyaallah akan selesai,” katanya.
Ia meminta, Pemkot Cimahi untuk memberikan nama jembatan tersebut berasal dari sosok para tokoh maupun pahlawan yang ada di Kota Cimahi.
“Tentunya pengorbanan dan kemuliaan para pahlawan untuk dijadikan nama jembatan ini,” katanya.
BACA JUGA: Ridwan Kamil Ingin Jaksa Banding Vonis Seumur Hidup Herry Wirawan
DOUBLE TRACK LEUWIGAJAH CIMAHI

1. Jembatan Leuwigajah dibangun selama dua tahun dengan dana bantuan dari Pemda Provinsi Jabar sebesar Rp23 miliar.
2. Pada tahun 2020 bangunan bawah dilakukan dengan anggaran Rp17,5 miliar.
3. Dilanjutkan pada tahun 2021 dengan dana Rp7 Miliar.
4. Kota Cimahi dapat bantuan Rp 177 miliar untuk sejumlah proyek.

5. Tidak ada lahan yang mesti dibebaskan ke warga, hanya pengajuan perizinan ke Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).
6. Infrastruktur ini dibangun berdampingan dengan jembatan Leuwigajah dan membentang di atas Tol Purbaleunyi.
7. Spesifikasinya, jembatan dengan panjang 9 meter, lebar 7 meter, ditambah trotoar di kiri dan kanan masing-masing 1 meter.
8. Jembatan yang dibangun di atas ruas jalan Tol Cipularang KM 127+800 sepanjang 47,8 meter telah dilakukan ujicoba akhir tahun lalu.

9. Adapun jembatan tersebut diperuntukkan untuk kendaraan dari arah Jalan Baros ataupun Jalan Raya Leuwigajah menuju Jalan Kerkof, sementara kendaraan sebaliknya menggunakan jembatan lama.
10. Jembatan ganda ini, dibangun untuk mengurai kemacetan di bundaran Leuwigajah. Pengendara dari arah Leuwigajah bisa berbelok langsung ke arah Baros. (agl/adv)