Jakarta, NyaringIndonesia.com – Timnas Indonesia U-23 berhasil melaju ke final Piala AFF U-23 2025 usai menyingkirkan Thailand lewat adu penalti. Laga yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno itu berakhir imbang 1-1 hingga perpanjangan waktu, sebelum akhirnya Indonesia menang 7-6 di babak tos-tosan.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Salah satu momen penentu datang dari kaki Hokky Caraka. Striker muda ini menjadi algojo penalti yang sukses menyarangkan bola ke gawang Thailand. Eksekusinya tenang, mengarah ke sudut kiri atas gawang tak mampu dibaca oleh kiper lawan. Gol ini pun mendapat pujian dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
“Gol Hokky tadi keren, saya senang dia bisa menyelesaikan tugasnya dengan baik. Di babak pertama sebenarnya penguasaan bola kita dominan. Baru Jens Raven bisa cetak gol di menit 84, dan Hokky menutupnya dengan eksekusi penalti yang sangat baik,” ujar Erick usai pertandingan.
Namun, tak semua sorotan ke arah Hokky bernada positif. Erick turut menyinggung suara-suara sumbang dari tribun dan kritik tajam netizen terhadap sang pemain. Ia menegaskan pentingnya membedakan antara kritik konstruktif dan serangan personal.
“Saya yakin mental Hokky kuat. Kritik itu wajar dalam dunia sepak bola, tapi jangan sampai berubah jadi bully. Kritik itu menyasar permainan, tapi bully bisa menyerang hal-hal pribadi, bahkan fisik,” tegas Erick.
Ia pun mengajak masyarakat, khususnya para netizen, untuk tidak menjadikan pemain sebagai sasaran hujatan saat mereka tengah berjuang demi Merah Putih. Jika ada ketidakpuasan, Erick siap jadi tameng.
“Kalau ada yang mau disampaikan, silakan arahkan ke saya atau ke PSSI. Jangan ke pemain. Saya bukan tipe pemimpin yang meninggalkan anak buahnya,” pungkasnya.
