Dokter Kamelia Mengungkapkan Pengorbanannya untuk Ammar Zoni yang Kini Tertahan di Penjara

Lapas Nusa Kambangan Cilacap Jawa Tengah
Ammar Zoni aktris yang terjerat narkoba

Cimahi, NyaringIndonesia.com – Dokter Kamelia, seorang dokter gigi, mengungkapkan sejumlah pengorbanannya untuk aktor Ammar Zoni, yang kini mendekam di penjara. Tak hanya membantu secara emosional, Kamelia bahkan rela merogoh kocek dalam-dalam untuk membiayai kebutuhan Ammar, termasuk membayar kamar penahanan di rumah tahanan (rutan) sebesar Rp 500 ribu.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Kamelia mengungkapkan bahwa ia juga sering mengirimkan uang untuk kebutuhan Ammar lainnya, seperti makan dan keperluan sehari-hari. “Saat pertama kali saya mengenalnya, dia memang benar-benar kekurangan finansial,” ujar Kamelia, seperti dikutip dari kanal YouTube Diskursus Net, Rabu (22/10/2025).

Ammar Zoni, aktor asal Jakarta yang dikenal lewat perannya dalam sinetron populer Cinta Suci dan Anak Langit, kini menjalani masa tahanan akibat kasus narkoba di Rutan Salemba, Jakarta Pusat. Namun, yang mengejutkan, Ammar kemudian dilaporkan terlibat peredaran narkoba di dalam penjara bersama beberapa rekannya. Akibatnya, ia dipindahkan ke Lapas Nusakambangan di Cilacap, Jawa Tengah.

Biaya Kamar Penahanan

Menurut Kamelia, uang Rp 500 ribu yang diserahkan kepada Ammar digunakan untuk membayar biaya kamar penahanan. “Di dalam tahanan, ada koperasi untuk makan dan biaya kamar. Biaya kamar itu Rp 500 ribu seminggu,” jelas Kamelia.

Kamelia juga mengungkapkan bahwa meski uang tersebut digunakan untuk kamar, ia tidak tahu pasti apakah transfernya langsung ke Ammar atau ke pihak lain. “Awalnya saya mengirimkan uang kepada Ammar, tetapi melalui rekening orang yang tidak saya kenal,” tambah Kamelia. Mengenai kondisi kamar, Kamelia menyebut bahwa Ammar mengonfirmasi hanya dirinya yang menghuni kamar tersebut, meskipun ia tidak pernah melihat kondisi secara langsung.

Kecurigaan Terhadap Penggunaan Uang

Pakar psikologi forensik, Reza Indragiri, mengungkapkan kecurigaan bahwa uang yang diberikan Kamelia mungkin tidak hanya digunakan untuk biaya kamar, tetapi juga untuk membeli narkoba. Reza mengingatkan bahwa Ammar masih terdeteksi positif narkoba pada tes urine Januari 2025.

Mendengar pertanyaan tersebut, Kamelia mengaku awalnya tidak mengerti tujuan dari pengiriman uang tersebut. “Awalnya saya tidak tahu. Setelah mencari informasi, ternyata itu untuk biaya kamar. Tapi saya tidak tahu pasti apakah uang itu digunakan untuk keperluan lainnya,” jelas Kamelia.

Kamelia menambahkan bahwa Ammar juga membutuhkan uang untuk kebutuhan sehari-hari di dalam penjara, seperti makanan dan camilan dari kantin. “Makanan di sana harganya sekitar Rp 100 ribu per hari. Mungkin tergantung apa yang dia beli,” kata Kamelia.

Pengakuan Penggunaan Narkoba

Lebih lanjut, Kamelia menceritakan pengalaman pribadinya dalam hubungan dengan Ammar. Menurutnya, Ammar sering menutupi kenyataan tentang penggunaan narkoba. “Dulunya saya sering dibohongi. Dia bilang tidak menggunakan narkoba, tetapi saya merasa ada yang tidak beres. Saya bahkan membeli buku tentang ciri-ciri penggunaan narkoba untuk memastikannya,” ujar Kamelia.

Kamelia mengungkapkan bahwa meski Ammar sempat menyangkal, akhirnya ia mengetahui bahwa Ammar memang masih mengonsumsi narkoba. “Setelah saya tahu, saya berhenti mengirimkan uang. Saya tidak mau terus mendukungnya jika dia masih menggunakan narkoba,” tambahnya.

Pensiun dari Dunia Hiburan

Di balik permasalahan hukum yang dihadapi Ammar, ia sempat menyatakan niat untuk pensiun dari dunia hiburan dan menjalani kehidupan yang lebih baik. Keinginan tersebut diungkapkan oleh sahabatnya, Ustadz Derry Sulaiman, yang hadir dalam acara Pagi Pagi Ambyar pada Senin (20/10/2025).

Ustadz Derry menyebutkan bahwa Ammar berencana untuk berhenti menjadi artis dan mulai mencari ustaz untuk mengikuti dakwah. “Desember nanti dia bilang ingin mencari ustaz dan ikut dakwah. Saya sangat emosional mendengar bahwa Ammar ditangkap lagi. Tadinya saya berniat untuk menjenguknya,” kata Ustadz Derry, seperti dilansir dari kanal YouTube TransTV Official.

Namun, keinginan Ammar untuk memperbaiki diri terhalang oleh hukum. Ia dipindahkan ke Lapas Nusakambangan, sebuah lembaga pemasyarakatan dengan pengamanan tinggi. Sebelumnya, Ammar sempat mengungkapkan harapan untuk bebas pada awal 2026.

Tanggapan Ustadz Derry

Ustadz Derry mengungkapkan keyakinannya bahwa Ammar tidak akan mengulangi kesalahannya. “Saya yakin Ammar tidak mungkin terjerumus lagi dalam masalah ini, sudah cukup banyak ujian yang dia hadapi,” kata Derry.

Ustadz Derry juga mempertanyakan keputusan cepat pihak berwenang yang memindahkan Ammar ke Nusakambangan. “Kalau Ammar bersalah dan ada bukti, tentu akan dijelaskan oleh pihak berwajib. Tapi kenapa kasus ini begitu cepat viral, dan dalam hitungan hari Ammar sudah dipindahkan ke Nusakambangan?” ujarnya.

Ustadz Derry juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap pandangan masyarakat yang menganggapnya membela Ammar. Ia menjelaskan bahwa perjalanan hidup Ammar tidak mudah, dengan berbagai kehilangan dan ujian yang dialaminya. “Kita tidak tahu apa yang dialami orang lain, termasuk Ammar. Semoga ujian yang dia hadapi bisa membawanya kepada kehidupan yang lebih baik,” pungkas Derry.

 

 

==================

Disclaimer:

Artikel ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Nyaringindonesia.com mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.

Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News

Berita Utama