Cimahi, NyaringIndonesia.com – Harga emas yang selama ini menjadi pilihan investasi favorit, kini membuat banyak orang terkejut. Dalam beberapa hari terakhir, harga emas keluaran Logam Mulia Antam turun cukup tajam. Bahkan, sempat anjlok hingga Rp177.000 per gram, dan kini dibanderol sekitar Rp2.310.000 per gram.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Di pasar global, harga emas juga mengalami penurunan signifikan setelah sebelumnya sempat mencapai rekor tertinggi di level US$4.380 per troy ounce (sekitar Rp72 juta), seperti dikutip dari detikcom.
Penguatan Dolar AS dan Aksi Ambil Untung Jadi Pemicu Penurunan
Pelemahan harga emas ini dipicu oleh beberapa faktor, salah satunya adalah penguatan Dolar AS. Selain itu, aksi ambil untung dari para investor yang sebelumnya telah memperoleh keuntungan besar juga ikut menekan harga emas. Tak hanya itu, menurunnya permintaan fisik terhadap emas turut memperburuk kondisi pasar.
Banyak investor kini mulai beralih ke aset lain yang dianggap lebih menarik, terutama setelah muncul optimisme terkait hubungan dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok. Optimisme ini dianggap sebagai faktor yang turut menekan permintaan emas, yang dikenal sebagai aset aman.
Tekanan Dolar AS Memperburuk Situasi Emas
Kenaikan nilai Dolar AS dalam beberapa waktu terakhir semakin memberikan tekanan pada harga emas di pasar global. Indeks Dolar AS (DXY) bahkan menembus angka 98,84, yang merupakan level tertinggi dalam sepekan. Kondisi ini membuat harga emas kesulitan untuk kembali naik.
Analis Dupoin, Andy Nugraha, menyatakan bahwa tekanan jual terhadap emas saat ini semakin kuat. Berdasarkan analisis teknikal, pola candlestick harian dan indikator Moving Average (MA) menunjukkan sinyal penurunan yang cukup jelas.
“Secara teknikal, tren jangka pendek XAU/USD sedang berada dalam fase bearish, dengan kemungkinan turun menuju area psikologis US$4.000,” kata Andy.
Peluang Pemulihan Harga Emas
Meski demikian, Andy juga menyebutkan bahwa masih ada peluang harga emas untuk berbalik arah. Jika harga emas tidak turun ke level tersebut, ada kemungkinan harga akan mengalami kenaikan kembali. Kenaikannya pun diperkirakan bisa mencapai kisaran US$4.183 atau sekitar Rp69 juta.
==================
Disclaimer:
Artikel ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Nyaringindonesia.com mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.
Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News
