CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Batas akhir masa jabatan Plt Kota Cimahi Ngatiyana yang akan berakhir pada Oktober 2022, membuat rasa khawatir Ketua DPRD Kota Cimahi Achmad Zulkarnain.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Pasalnya status yang disandang orang nomor satu di Kota Cimahi ini, belum sah sebagai orang pengambil kebijakan secara langsung. Menurut pimpinan tertinggi di legislatif Kota Cimahi ini, pihaknya banyak menemui kesulitan lantaran karenanya jadi harus menempuh birokrasi yang panjang.
” Sebelum masa jabatan Plt Wali Kota Cimahi berakhir, Kita berharap ada pelantikan definitif menjadi Wali Kota. Karena selama ini, kami juga ikut merasa kesulitan karena waktunya jadi lebih lama, sehingga banyak putusan yang masih belum terlaksana,” ungkap Ahcmad Zulkarnain, pada sambutannya saat menghadiri Coffe Morning yang mengusung tema Halal Bihalal DPRD Kota Cimahi bersama Forkopimda dan perwakilan media massa Kota Cimahi, di Pendopo DPRD Kota Cimahi, Senin (16/05/2022).
Menurutnya, Halal Bihalal yang digelar hari ini merupakan inisiatif positif karena dari pertemuan seperti ini setidaknya jadi banyak masukan positif, terutama demi kemajuan Kota Cimahi.
” Aspirasi yang disampaikan oleh insan pers Kota Cimahi dan akan djadikan program kegiatan DPRD Kota Cimahi ini, bertujuan untuk menjalin komunikasi dan silaturahmi yang baik antara jajaran pemerintahan dengan insan pers di Kota Cimahi, sebagai bagian dari Pentahelix,” tutur Ahcmad Zulkarnain.
Halal bihalal yang juga dihadiri sebagian besar anggota DPRD Kota Cimahi ini, diharapkan terjalin ikatan silahturahmi yang erat diantara yang hadir. Ia berpendapat, untuk mencapai sesuatu yang baik dan besar dibutuhkan sinergitas. Melalui kegiatan seperti ini diantaranya, diharapkan bisa mewujudkan apa yang masyarakat dan pemerintah inginkan, seperti Phentahelix.
” Mudah-mudahan apa yang kita inginkan semuanya dapat tercapai, dan semoga pak Plt segera dilantik sebelum masa jabatannya berakhir. Dan yang terakhir, Kami dari segenap jajaran anggota DPRD Kota Cimahi juga tak lupa ingin meminta permohonan maaf atas segala kekhilapan, Minnalaidzin Walfaidzin, Taqoballalohu Minnawaminkum, Mohon maaf lahir dan bathin,” ucap Achmad Zulkarnain.
Masih dalam kesempatan yang sama, Sekretariat Dewan kota Cimahi Totong Solehudin meyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada awak media yang telah hadir dan mau bermitra selama ini Sekretaris Dewan.
Totong berharap melalui kegiatan Coffee Morning ini, selanjutnya bisa seiring seirama bersama untuk membangun Kota Cimahi sesuai tujuan Phentahelix. Kedepan, mudah- mudahan para pelaku media bisa secara rutin dan terjadwal melakukan kegiatan Coffee Morning setiap bulannya.
” Dengan begitu publik bisa mengetahui tolak ukur suatu keberhasilan yang di lakukan Pemkot Cimahi, dengan pemberitaan yang di publikasikan para insan pers,” tutupnya.
Sementara, Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana menilai komunikasi yang terjalin dengan Forum Pimpinan Daerah (Forkompimda) selama dirinya menjabat dinilai baik, sehingga kondusifitas tetap terjaga.
Ngatiyana berharap kondisi seperti ini setidaknya bisa berlangsung hingga 5 bulan kedepan, hingga akhir jabatannya. Untuk itu, dirinya mengucapkan banyak terima kasih atas segala bantuan yang diberikan masyarakat, Forkopimda, dan tentunya para insan pers yang telah bekerja sesuai tupoksinya.
” Saya berharap, sinergitas yang sudah terjalin bisa dijalin lebih erat lagi antara jurnalis dengan Forkopimda, juga unsur terkait yang ada di wilayah kota Cimahi. Sehingga bisa membawa perubahan ke arah yang positif melalui pemberitaan yang di publikasikan oleh para insan pers kepada masyarakat Kota Cimahi,” harap Ngatiyana.
Pada kesempatan tersebut, ia juga menghaturkan permohonan maaf baik sacara pribadi sekaligus mewakili Pemkot Cimahi, agar kiranya sudi memaafkan bila selama dirinya menjabat telah berbuat khilaf baik yang di sengaja maupun yang tidak di sengaja.
” Saya mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1443 H. Mohon maaf lahir bathin, mohon maaf bila ada kesalahan yang disengaja maupun yang tidak disengaja, kiranya kita bisa saling memaafkan,” ucapnya. (Adv/humas DPRD).
